Bagaimana Asal Usul Makanan Omelet yang Dikenal Dunia?

Ilustrasi/cookidoo.international

Omelet adalah hidangan yang terbuat dari telur yang dikocok bersama dengan bahan-bahan lain seperti sayuran, keju, atau daging, kemudian dibalik dan dipanggang di atas panci atau wajan. Hidangan ini dapat disajikan untuk sarapan, makan siang, atau makan malam, dan sering dianggap hidangan yang sederhana namun lezat.

Asal usul omelet tidak jelas, karena telur sendiri telah digunakan sebagai bahan makanan sejak zaman kuno. Namun, ada beberapa teori yang menyebutkan bahwa omelet mungkin berasal dari wilayah Mediterania.

Salah satu teori mengatakan bahwa omelet berasal dari hidangan Spanyol kuno yang disebut "tortilla". Tortilla merupakan hidangan yang terbuat dari telur yang dikocok bersama bahan-bahan lain seperti kentang, bawang, dan paprika. Hidangan ini kemudian dipanggang di atas panci, dan disajikan sebagai hidangan utama. 

Tortilla sekarang masih menjadi hidangan populer di Spanyol, dan telah menyebar ke seluruh dunia, dengan variasi bahan-bahan dan cara penyajiannya.

Teori lain menyatakan bahwa omelet berasal dari Prancis. Pada abad ke-16, orang Prancis membuat hidangan yang disebut "oublies" atau wafel, yang terbuat dari telur yang dikocok dan ditekan di atas loyang yang panas. Hidangan ini kemudian berkembang menjadi hidangan yang lebih mirip omelet modern. 

Ada juga yang mengatakan bahwa nama "omelet" berasal dari kata Prancis, "lamelle", yang berarti lembaran, mengacu pada bentuk lembaran tipis dari telur yang telah dikocok dan dipanggang.

Meskipun tidak jelas asal usul pasti omelet, hidangan ini telah populer di seluruh dunia, dan banyak negara memiliki variasi dan cara penyajian yang unik. Di Amerika Serikat, omelet sering disajikan dengan roti panggang atau kentang goreng. Sedangkan di Meksiko, hidangan yang mirip omelet disebut "huevos rancheros", dan disajikan dengan saus tomat dan kacang hitam.

Omelet juga dikenal sebagai hidangan yang mudah dan cepat untuk disiapkan, serta dapat diubah-variasikan dengan mudah sesuai selera dan preferensi individu. Beberapa orang lebih suka omelet yang berisi banyak sayuran dan sedikit telur, sementara yang lain lebih suka omelet yang berisi banyak keju atau daging. Omelet juga dapat disajikan sebagai hidangan vegetarian atau non-vegetarian, tergantung pada bahan-bahan yang digunakan.

Hmm... ada yang mau menambahkan?