Bagaimana Asal Usul Lumpia yang Dikenal di Indonesia?
https://www.belajarsampaimati.com/2023/07/bagaimana-asal-usul-lumpia-yang-dikenal.html
Ilustrasi/cookpad.com |
Lumpia merupakan makanan yang terbuat dari kulit lumpia, yang diisi berbagai bahan seperti sayuran, daging, udang, atau telur, dan biasanya disajikan dengan saus kacang. Asal-usul lumpia masih misteri, dan belum ada sumber yang pasti mengenai kapan dan dari mana makanan ini berasal.
Namun, ada beberapa teori mengenai asal-usul lumpia. Pertama, beberapa sumber menyebutkan bahwa lumpia berasal dari Tiongkok, dan masuk ke Indonesia melalui perdagangan di pelabuhan-pelabuhan, seperti Semarang, Surabaya, dan Jawa Tengah, pada abad ke-17. Lumpia yang dijual di Indonesia memiliki pengaruh dari masakan Tiongkok, terutama dari kota Fuzhou di Provinsi Fujian, Tiongkok Selatan.
Teori lain mengatakan bahwa lumpia berasal dari India, di mana makanan ini disebut sebagai "lumuki" atau "loempia", yang berarti "kulit" dalam bahasa Sanskerta. Makanan ini kemudian menyebar ke negara-negara Asia lainnya melalui perdagangan dan kolonialisasi.
Selain itu, ada juga teori yang menyebutkan bahwa lumpia berasal dari Belanda. Belanda memiliki makanan yang disebut "loempia" yang terbuat dari kentang, wortel, daging, dan rempah-rempah. Ketika Belanda datang ke Indonesia pada abad ke-16, mereka membawa makanan tersebut, dan kemudian disesuaikan dengan bahan-bahan lokal seperti rebung dan tauge.
Meskipun asal-usul lumpia masih belum pasti, yang jelas makanan ini telah jadi bagian dari budaya kuliner Indonesia. Di beberapa daerah di Indonesia, lumpia memiliki variasi rasa dan bahan yang berbeda. Di Jawa Tengah, misalnya, lumpia sering kali diisi rebung dan disajikan dengan saus petis. Sementara di Sulawesi Utara, lumpia diisi ikan tuna dan disajikan dengan saus cabai.
Selain itu, lumpia juga memiliki pengaruh dari budaya kuliner Tionghoa. Di Tiongkok, lumpia disebut "spring rolls" yang diisi sayuran, daging, atau makanan laut, dan biasanya disajikan dengan saus hoisin atau saus kacang. Di Indonesia, pengaruh tersebut terlihat pada penggunaan kulit lumpia yang tipis dan diisi daging ayam, udang, atau sayuran yang dicincang halus.
Lumpia kini mulai dikenal di luar Indonesia, dan menjadi makanan populer di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Belanda, dan Australia. Bahkan, di Filipina, lumpia menjadi makanan yang populer dan memiliki beberapa varian rasa, seperti lumpia Shanghai dan lumpia ubod.
Hmm... ada yang mau menambahkan?