Apa yang Disebut Stoisisme, dan Apa yang Diajarkannya?

Ilustrasi/ytprayeh.com
Stoisisme adalah aliran filsafat yang berasal dari Yunani kuno pada abad ke-3 SM. Aliran ini mengajarkan bahwa manusia harus hidup sesuai dengan alam semesta dan hukum alam yang ada. Stoisisme menekankan pada pemahaman diri, akal sehat, pengendalian emosi, dan kehidupan sederhana. Stoisisme juga menekankan pada prinsip kesetaraan dan toleransi.

Pendiri utama aliran Stoisisme adalah Zeno dari Citium. Ia mengembangkan filsafat Stoisisme berdasarkan ajaran-ajaran para filsuf sebelumnya, seperti Sokrates dan Heraklitus. Zeno menekankan pada kebahagiaan yang didapatkan dari pengendalian diri, dan kemampuan untuk hidup sesuai dengan hukum alam. Stoisisme mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati hanya dapat diperoleh dari kebijaksanaan dan kebajikan.

Stoisisme dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu fisika, etika, dan logika. Fisika membahas tentang alam semesta dan hukum alam yang mengaturnya. Etika membahas kebajikan dan kebijaksanaan yang harus dimiliki oleh manusia. Sedangkan logika membahas cara berpikir yang benar dan konsisten.

Stoisisme memiliki beberapa prinsip dasar, di antaranya:

Kebijaksanaan adalah tujuan utama hidup. Stoisisme mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati hanya dapat diperoleh dari kebijaksanaan.

Manusia harus hidup sesuai dengan hukum alam. Manusia harus memahami alam semesta dan hukum alam yang mengaturnya, untuk dapat hidup secara harmonis.

Emosi harus dikendalikan. Stoisisme mengajarkan bahwa emosi seperti kemarahan dan kecemasan hanya akan menyebabkan penderitaan. Karena itu, manusia harus dapat mengendalikan emosinya.

Kebajikan adalah kekuatan manusia. Stoisisme mengajarkan bahwa kebajikan seperti keberanian, ketulusan, dan keadilan, adalah kekuatan yang harus dimiliki oleh manusia.

Manusia harus hidup sederhana. Stoisisme menekankan pada kehidupan yang sederhana dan tidak tergantung pada kekayaan materi.

Semua manusia setara. Stoisisme menekankan pada prinsip kesetaraan dan toleransi.

Stoisisme memiliki pengaruh yang cukup besar dalam sejarah filsafat Barat. Banyak filsuf terkenal seperti Epictetus, Seneca, dan Marcus Aurelius, yang mengadopsi ajaran Stoisisme dalam pemikirannya. Stoisisme juga memiliki pengaruh dalam kebudayaan populer, seperti dalam film-film Star Wars dan The Matrix.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Istilah Ilmiah 6059876089855194944

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item