Apa yang Disebut Idealisme, Khususnya dalam Filsafat?

Ilustrasi/contendr.co.id
Idealisme adalah pandangan filosofis yang menempatkan ide atau pikiran sebagai dasar dari segala kenyataan yang ada di dunia. Dalam pandangan idealis, dunia luar yang dapat kita lihat dan rasakan hanyalah cerminan atau refleksi dari dunia dalam, yakni dunia pikiran atau ide.

Sejarah idealisme sebagai aliran pemikiran filsafat berawal dari zaman Yunani kuno, ketika filsuf-filsuf seperti Plato dan Aristoteles membangun teori mengenai dunia ideal. Plato, misalnya, mengajukan bahwa dunia ideal atau ide-ide murni yang ada dalam alam pikiranlah yang menjadi dasar dari segala sesuatu yang ada di dunia nyata.

Pandangan idealisme kemudian berkembang di abad ke-17 dan ke-18 di Eropa, terutama melalui karya-karya filsuf seperti George Berkeley dan Immanuel Kant. Berkeley mengajukan pandangan bahwa dunia luar hanyalah kesan atau ide yang ada dalam pikiran manusia, sedangkan Kant berpendapat bahwa kita hanya dapat mengetahui dunia melalui bentuk-bentuk pengetahuan yang ada dalam pikiran kita.

Di abad ke-19, idealisme terus berkembang dan memperoleh pengaruh yang signifikan dalam filsafat Barat. Beberapa tokoh idealis terkenal pada masa itu antara lain Georg Wilhelm Friedrich Hegel, Arthur Schopenhauer, dan Friedrich Nietzsche.

Pandangan idealisme memiliki beberapa keunggulan yang dianggap penting oleh para pendukungnya. Pertama, pandangan ini memandang bahwa segala sesuatu yang ada di dunia tidak terbatas pada pengalaman kita yang terbatas, tetapi dapat dilihat dalam perspektif yang lebih luas melalui pikiran dan ide-ide. 

Kedua, pandangan ini juga memandang bahwa ide-ide dan pikiran kita dapat memberikan makna yang lebih dalam pada kenyataan, sehingga dapat membantu kita memahami kehidupan dengan lebih baik.

Namun, pandangan idealisme juga memiliki kelemahan yang perlu diperhatikan. Salah satu kelemahan utamanya adalah sulit membuktikan secara empiris kebenaran dari ide-ide atau konsep yang dianggap sebagai dasar dari segala kenyataan. Selain itu, pandangan ini juga rentan terhadap kritik bahwa ide-ide yang dibangun bersifat subjektif dan bervariasi dari satu individu ke individu yang lain.

Secara umum, idealisme merupakan aliran pemikiran filsafat yang menempatkan ide sebagai dasar dari segala kenyataan. Pandangan ini memiliki sejarah panjang dan terus berkembang hingga saat ini, meski memiliki kelemahan dan keunggulan yang perlu dipertimbangkan secara kritis.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Istilah Ilmiah 2117569879161191225

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item