Apa yang Disebut Aufklärung, dan Mengapa Muncul?

Ilustrasi/spiegel.de
Aufklärung atau Pencerahan adalah gerakan pemikiran yang muncul di Eropa pada abad ke-17 dan ke-18 yang menekankan pada rasionalitas, pemikiran bebas, dan kritisisme terhadap tradisi dan otoritas. Gerakan ini bermula di Inggris dan Prancis, sebelum menyebar ke seluruh Eropa dan mempengaruhi berbagai bidang seperti filsafat, sastra, politik, dan ilmu pengetahuan.

Aufklärung merupakan reaksi terhadap tradisi dan otoritas yang mengikat pikiran manusia pada abad sebelumnya. Pada abad ke-17, para ilmuwan dan filsuf mulai mempertanyakan pemikiran dan ajaran yang dipegang oleh Gereja dan negara. Mereka menekankan pada pemikiran rasional dan bebas dari otoritas dan dogma-dogma yang mengikat pemikiran manusia. Gerakan ini juga dikenal sebagai Age of Reason atau Zaman Akal Sehat.

Gerakan Aufklärung dikenal karena beberapa ide penting yang dipopulerkan oleh para pemikirnya, antara lain rasionalitas, toleransi, hak asasi manusia, dan kebebasan berpikir. 

Para pemikir seperti John Locke, Voltaire, Jean-Jacques Rousseau, Immanuel Kant, dan Denis Diderot, merupakan beberapa tokoh terkemuka dalam gerakan ini. Mereka menulis buku, pamflet, dan artikel, yang menyuarakan pemikiran-pemikiran mereka dan membantu menyebarkan gerakan Aufklärung ke seluruh Eropa.

Salah satu dampak terbesar dari gerakan Aufklärung adalah dalam bidang politik. Para pemikir Aufklärung menekankan pada hak asasi manusia dan kebebasan berpikir sebagai hak yang mendasar bagi setiap individu. Mereka juga menentang monarki absolut, dan menuntut pemerintahan yang lebih demokratis dan transparan. Pemikiran-pemikiran mereka mempengaruhi perkembangan revolusi Amerika dan Prancis, serta mendorong munculnya konstitusi-konstitusi modern di berbagai negara.

Selain itu, gerakan Aufklärung juga memengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pemikiran-pemikiran rasional dan kritisisme terhadap dogma-dogma membantu mempercepat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Beberapa penemuan besar seperti mesin uap dan lampu listrik muncul pada masa ini.

Meskipun gerakan Aufklärung mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mendorong perkembangan politik yang lebih demokratis, gerakan ini juga memiliki kelemahan dan kritiknya sendiri. Kritik terhadap gerakan ini termasuk kritik terhadap ketidakseimbangan antara pikiran rasional dan emosi, pengabaian terhadap nilai-nilai keagamaan dan spiritual, serta kritik terhadap elitisme dan elitisme intelektual.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Istilah Ilmiah 7949141001634943203

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item