Apa yang Dimaksud Pembunuhan Tingkat Satu, Dua, dan Tiga?

Ilustrasi/alphacoders.com

Dalam sistem hukum pidana di beberapa yurisdiksi, termasuk di Amerika Serikat, pembunuhan sering kali dibagi ke dalam beberapa tingkat, berdasarkan sifat dan keparahan tindakan yang dilakukan oleh pelaku. Meskipun penggolongan ini dapat bervariasi di setiap yurisdiksi, umumnya terdapat pembagian menjadi tiga tingkat utama: pembunuhan tingkat satu, pembunuhan tingkat dua, dan pembunuhan tingkat tiga. 

Penjelasan berikut ini memberikan gambaran umum tentang tingkat pembunuhan tersebut:

Pembunuhan tingkat satu

Pembunuhan tingkat satu atau "pembunuhan berencana" adalah tindakan pembunuhan yang disengaja dan direncanakan dengan maksud yang jelas. Tindakan ini biasanya dilakukan dengan niat membunuh atau menyebabkan cedera serius yang kemudian menyebabkan kematian seseorang. 

Pembunuhan tingkat satu juga bisa terjadi dalam situasi tertentu, seperti pembunuhan yang terjadi dalam rangka melakukan kejahatan serius, seperti perampokan dengan pembunuhan, atau pembunuhan yang melibatkan anak-anak atau petugas penegak hukum. Pembunuhan tingkat satu umumnya dikenakan hukuman paling berat, termasuk hukuman mati di beberapa yurisdiksi.

Pembunuhan tingkat dua

Pembunuhan tingkat dua atau "pembunuhan tanpa rencana" melibatkan tindakan pembunuhan yang disengaja tetapi tidak direncanakan sebelumnya. Hal ini berarti bahwa pelaku memiliki niat untuk membunuh atau menyebabkan cedera serius yang kemudian menyebabkan kematian, tetapi tindakan tersebut tidak direncanakan secara spesifik sebelumnya. 

Contoh pembunuhan tingkat dua adalah tindakan kasus kekerasan dalam rumah tangga yang berujung pada kematian, tanpa adanya rencana atau persiapan sebelumnya. Hukuman untuk pembunuhan tingkat dua biasanya lebih rendah dibandingkan pembunuhan tingkat satu, tetapi tetap serius dan dapat menghasilkan hukuman penjara jangka panjang.

Pembunuhan tingkat tiga

Pembunuhan tingkat tiga atau "pembunuhan dalam penganiayaan" melibatkan tindakan pembunuhan yang terjadi tanpa adanya niat atau maksud untuk membunuh. Dalam pembunuhan tingkat tiga, tindakan tersebut biasanya dianggap sebagai kejahatan lain, seperti serangan fisik atau penyerangan, yang berujung pada kematian tidak disengaja. Ini bisa termasuk tindakan kelalaian yang mengakibatkan kematian seseorang. 

Hukuman untuk pembunuhan tingkat tiga umumnya lebih ringan daripada tingkat pembunuhan yang lebih tinggi, tergantung pada keparahan tindakan dan yurisdiksi hukum yang berlaku.

Penting untuk dicatat bahwa penggolongan tingkat pembunuhan dapat bervariasi di setiap yurisdiksi, dan definisi juga hukuman yang terkait dengan masing-masing tingkat pembunuhan dapat berbeda. Karena itu, penjelasan di atas adalah gambaran umum yang dapat bervariasi, tergantung pada peraturan hukum yang berlaku di suatu negara atau wilayah tertentu.

Hmm... ada yang mau menambahkan?