Apa Jembatan Kayu Pertama di Indonesia dan Dunia?

Ilustrasi/jatimnetwork.com

Jembatan kayu adalah salah satu jenis jembatan tertua di dunia, dan telah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu. Jembatan kayu pertama kali digunakan oleh manusia purba untuk menyeberangi sungai dan lembah di berbagai wilayah. Namun, tidak ada catatan sejarah yang pasti mengenai jembatan kayu tertua di dunia, karena banyak jembatan kayu yang dibangun di masa lalu telah rusak atau hancur seiring waktu.

Meski demikian, beberapa jembatan kayu tua yang masih berdiri hingga saat ini menjadi saksi bisu dari sejarah konstruksi jembatan kayu. Salah satu jembatan kayu tertua yang masih berdiri adalah Jembatan Tongkonan, di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Indonesia. Jembatan ini dibangun pada abad ke-14 oleh suku Toraja dan digunakan sebagai akses ke sebuah desa.

Jembatan kayu tertua yang tercatat dalam sejarah adalah Jembatan Zhaozhou, juga dikenal sebagai Jembatan Anji, di Provinsi Hebei, Tiongkok. Jembatan ini dibangun pada tahun 605 Masehi oleh seorang insinyur bernama Li Chun. Jembatan ini memiliki panjang 50 meter dan lebar 7 meter, dan digunakan untuk menyeberangi Sungai Xiaohe. Jembatan ini terkenal karena desainnya yang indah dan kekuatan strukturnya yang luar biasa.

Jembatan Zhaozhou dibangun menggunakan kayu pinus yang dipilih dengan cermat. Konstruksi jembatan ini menggunakan teknik penyambungan kayu kuno, yang disebut "tongue and groove" atau "lengkungan dan alur". Kayu-kayu besar dipotong menjadi bentuk melengkung, dengan ujung-ujungnya diukir untuk mengikuti alur yang sudah dibuat di kayu lainnya. Kemudian, kayu-kayu tersebut disatukan dengan menjepit mereka ke dalam alur kayu yang berlawanan, menciptakan sambungan yang sangat kuat dan stabil.

Meskipun sudah berusia lebih dari 1.400 tahun, Jembatan Zhaozhou masih berdiri hingga saat ini, dan digunakan oleh penduduk setempat. Jembatan ini menjadi simbol kemampuan manusia dalam menciptakan struktur bangunan yang tahan lama dan memiliki keindahan yang abadi.

Jembatan kayu telah menjadi bagian penting dari sejarah manusia selama ribuan tahun. Meskipun telah digantikan oleh teknologi modern seperti jembatan beton dan baja, jembatan kayu masih digunakan di beberapa wilayah yang sulit diakses, dan dipercayai dapat bertahan lama dalam kondisi lingkungan yang khusus. 

Keberadaan jembatan kayu, termasuk Jembatan Zhaozhou, merupakan saksi bisu dari kemampuan manusia dalam mengatasi tantangan lingkungan, dan menciptakan struktur bangunan yang dapat bertahan lama.

Hmm... ada yang mau menambahkan?