Apa Itu Golden Tortoise Beetle, dan Dimana Hidupnya?
https://www.belajarsampaimati.com/2023/07/apa-itu-golden-tortoise-beetle-dan.html
Ilustrasi/wikipedia.org |
Golden Tortoise Beetle (Charidotella sexpunctata) adalah serangga kecil yang terkenal karena warna dan kemampuan adaptasinya yang unik. Serangga ini dikenal dengan berbagai nama, seperti Golden Beetle, Goldbug, atau Jewel Beetle. Nama "Golden Tortoise Beetle" merujuk pada warna emas yang menyerupai batu mulia, dan kebiasaannya menyerupai kura-kura.
Golden Tortoise Beetle dapat ditemukan di Amerika Utara dan Amerika Tengah, khususnya di daerah yang banyak ditemui tanaman inang, seperti tanaman umbi-umbian, tanaman kacang-kacangan, dan tanaman lain dalam famili Solanaceae dan Fabaceae. Mereka juga dapat ditemukan di berbagai jenis tanaman yang memiliki daun lembap dan tumbuhan berbunga. Serangga ini memiliki ukuran sekitar 5 hingga 7 milimeter.
Yang membuat Golden Tortoise Beetle menonjol adalah warna tubuhnya yang mengkilap, seperti emas atau kuning. Namun, warna tersebut sebenarnya bukan pigmen warna yang diproduksi serangga ini.
Warna yang terlihat berasal dari struktur fisik pada permukaan luar tubuhnya, yang disebut eksoskeleton. Struktur ini berfungsi sebagai cermin optik yang memantulkan cahaya, dan menciptakan efek optik yang menghasilkan warna-warna cerah. Serangga ini dapat mengubah warna tubuhnya jadi merah oranye ketika mereka merasa terancam atau ketika sedang berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Adaptasi unik lainnya dari Golden Tortoise Beetle adalah kemampuannya bersembunyi dari predator, dengan cara menutupi dirinya dengan lapisan lendir. Ketika serangga ini merasa terancam, mereka mengeluarkan cairan yang menyerupai lendir dari kelenjar di tubuh mereka.
Cairan itu kemudian membentuk lapisan pelindung yang membuat mereka terlihat seperti tetesan embun di atas daun, atau seperti menyerupai kaca. Lapisan lendir itu tidak hanya berfungsi sebagai pelindung, tetapi juga membantu menjaga kelembapan tubuh serangga.
Golden Tortoise Beetle adalah serangga herbivora, dan biasanya memakan daun-daunan tanaman inangnya. Mereka menggunakan alat pengunyah untuk merobek dan mengunyah bagian-bagian tanaman tersebut. Pada tahap larva, mereka juga dapat memakan bagian bunga dan polong tanaman. Namun, meskipun dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman inangnya, mereka tidak dianggap sebagai hama yang serius, dan populasi mereka biasanya tetap terkendali.
Selain peran biologisnya dalam ekosistem, Golden Tortoise Beetle juga memiliki nilai estetika yang menarik. Kehadiran mereka di alam memberikan keindahan visual dan menarik minat para peneliti dan pengamat serangga. Serangga ini telah jadi subjek studi ilmiah yang luas untuk memahami evolusi warna dan adaptasi mereka, serta potensi penggunaannya dalam teknologi seperti optik cermin dan permukaan superhidrofobik.
Hmm... ada yang mau menambahkan?