Siapa yang Menciptakan Senapan Mesin Otomatis?

Ilustrasi/imache.org

Senapan mesin adalah senjata api otomatis yang menggunakan amunisi kaliber kecil, dan dapat menembakkan peluru dengan kecepatan tinggi dan akurasi yang baik dalam jumlah yang sangat banyak. Senapan mesin pertama kali ditemukan pada akhir abad ke-19 oleh seorang Amerika, bernama Hiram Maxim.

Hiram Maxim lahir pada 5 Februari 1840 di Amerika Serikat. Dia seorang penemu, ahli mekanik, dan pengusaha. Ia juga merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah perkembangan senjata api modern. 

Pada tahun 1881, Hiram Maxim menemukan sebuah prototipe senapan mesin, yang saat itu dikenal sebagai senjata recoil-operated. Senapan mesin ini menggunakan energi kinetik dari peluru yang ditembakkan untuk menggerakkan mekanisme yang memasok dan menembakkan peluru-peluru berikutnya secara otomatis.

Pada tahun 1884, Hiram Maxim mematenkan senapan mesin buatannya di Inggris, dan memulai produksi massal di bawah perusahaan bernama Maxim Gun Company. Senapan mesin buatannya jadi sangat populer di seluruh dunia, terutama di kalangan militer.

Pada Perang Dunia I, senapan mesin Maxim digunakan oleh banyak negara, termasuk Jerman, Inggris, dan Prancis. Senjata ini membuktikan dirinya sebagai senjata yang sangat efektif dalam pertempuran. Namun, senapan mesin Maxim memiliki kelemahan pada saat itu, yakni berat dan tidak mudah untuk dibawa atau dipindahkan. Hal ini menyebabkan pasukan yang menggunakannya kesulitan untuk bergerak dan mengatur strategi pertempuran.

Selama beberapa tahun setelah ditemukannya senapan mesin, Hiram Maxim terus melakukan pengembangan dan inovasi pada senjata tersebut. Ia juga mematenkan beberapa jenis senjata api lainnya, termasuk senapan otomatis dan senapan antipesawat.

Selain Hiram Maxim, ada beberapa orang lain yang juga berkontribusi dalam pengembangan senapan mesin. Salah satunya adalah John Browning, seorang penemu asal Amerika Serikat yang menciptakan senapan mesin berpendingin udara yang lebih ringan pada 1917, dan senapan mesin tipe Browning Automatic Rifle pada 1918.

Hmm... ada yang mau menambahkan?