Siapa Firaun Nectanebo I, dan Kapan Memerintah Mesir?
https://www.belajarsampaimati.com/2023/06/siapa-firaun-nectanebo-i-dan-kapan.html
Ilustrasi/grid.id |
Firaun Nectanebo I adalah penguasa Mesir Kuno yang memerintah selama periode Dinasti ke-30. Ia dikenal dengan nama lengkap Menkheperre Nectanebo atau Nekhtnebef, dan berkuasa dari sekitar tahun 380 SM hingga 363 SM. Pemerintahannya merupakan salah satu yang paling penting dalam sejarah Dinasti ke-30.
Nectanebo I berasal dari suku Mesir lokal, dan merupakan penerus dari Dinasti ke-29 yang juga dikenal sebagai Dinasti Mendes. Ia seorang jenderal yang diangkat sebagai raja oleh pasukan Mesir setelah kejatuhan dinasti sebelumnya. Selama masa pemerintahannya, ia berusaha memperbaiki perekonomian dan stabilitas politik Mesir.
Salah satu pencapaian penting Nectanebo I adalah di bidang arsitektur dan pembangunan. Ia terkenal karena memulai proyek pembangunan atau perbaikan banyak kuil dan monumen di seluruh Mesir. Salah satu proyek paling terkenal adalah perbaikan dan renovasi kuil dewa Ptah di Memphis. Nectanebo I juga memperbaiki kuil-kuil di Karnak dan Edfu, serta membangun kuil baru di kota-kota lain.
Selain itu, Nectanebo I juga berperan dalam menghancurkan pasukan Persia yang mencoba menaklukkan Mesir. Ia memimpin pasukan Mesir dalam pertempuran melawan pasukan Persia di Delta Nil, dan berhasil mempertahankan kemerdekaan Mesir dari kekuasaan asing. Kemenangan ini sangat penting bagi kedaulatan Mesir dan memperkuat posisi Nectanebo I sebagai penguasa yang kuat.
Selama masa pemerintahannya, Nectanebo I juga memperkuat perdagangan dengan negara-negara luar. Ia menjalin hubungan dagang dengan Yunani dan meningkatkan aktivitas perdagangan Mesir di Laut Tengah. Peningkatan perdagangan ini memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Mesir dan memperkaya kerajaan.
Selain pencapaian politik dan ekonomi, Nectanebo I juga memiliki minat yang kuat dalam bidang seni dan budaya. Ia adalah pelindung seni, dan memerintahkan pembuatan banyak patung dan relief yang menggambarkan dirinya serta dewa-dewa Mesir. Banyak dari karya seni ini masih dapat ditemukan hingga kini, memberikan wawasan tentang seni dan estetika pada masa pemerintahannya.
Namun, kekuasaan Nectanebo I tidak berlangsung lama setelah keberhasilan awalnya. Ia akhirnya dikalahkan oleh pasukan Persia pada tahun 363 SM, dan Persia menguasai Mesir sekali lagi. Penaklukan ini menandai akhir Dinasti ke-30 dan mengakhiri pemerintahan Nectanebo I.
Meski pemerintahannya berakhir dengan kekalahan, Nectanebo I dihormati sebagai penguasa yang berani dan berhasil memperbaiki banyak aspek kehidupan di Mesir pada masa pemerintahannya. Ia meninggalkan warisan yang signifikan dalam bidang arsitektur, seni, dan perdagangan, dan dikenang sebagai salah satu firaun terkemuka dalam sejarah Mesir Kuno.
Hmm... ada yang mau menambahkan?