Mengapa Matahari Tidak Terbenam di Norwegia Utara?
https://www.belajarsampaimati.com/2023/06/mengapa-matahari-tidak-terbenam-di.html
Ilustrasi/kumparan.com |
Di Norwegia Utara, matahari tidak pernah terbenam sekitar tanggal 20 Mei sampai 20 Juli setiap tahun. Mengapa bisa terjadi fenomena seperti itu?
Fenomena yang terjadi di Norwegia Utara itu disebut "Malam Polaris" atau "Malam Tanpa Matahari". Hal ini terjadi karena posisi geografis Norwegia Utara yang berada di dalam Lingkar Arktik, di dekat Kutub Utara, dan, pada saat musim panas, Bumi berada dalam kondisi yang disebut "Polar Day" atau "Hari Tanpa Malam".
Fenomena ini terkait dengan kemiringan sumbu rotasi Bumi, dan bagaimana cahaya Matahari jatuh pada permukaan Bumi. Bumi cenderung miring dengan sumbu sekitar 23,5 derajat terhadap bidang orbitnya yang mengelilingi Matahari. Hal ini mengakibatkan perbedaan sinar Matahari yang jatuh pada berbagai belahan Bumi sepanjang tahun.
Pada musim panas di belahan utara, termasuk Norwegia Utara, belahan Bumi ini cenderung condong ke arah Matahari. Akibatnya, Matahari tetap berada di atas cakrawala selama periode yang lebih lama, dan, pada beberapa lokasi di dalam Lingkar Arktik, seperti Norwegia Utara, Matahari tidak pernah benar-benar terbenam di horizon pada puncak musim panas.
Fenomena ini disebabkan efek atmosfer Bumi yang membelokkan sinar Matahari sehingga tetap di atas horizon, meskipun secara geometris seharusnya sudah berada di bawah horizon. Fenomena ini dikenal sebagai "penghampiran atmosfer" atau "twilight". Cahaya matahari yang dipantulkan oleh atmosfer memungkinkan suasana jadi cukup terang bahkan di malam hari, sehingga tidak ada periode gelap yang benar-benar terjadi.
Malam Polaris di Norwegia Utara juga terkait dengan letak geografis yang mendekati Kutub Utara. Salah satu efek dari kedekatan ini adalah bahwa pengamat di Norwegia Utara dapat melihat Matahari pada tengah malam, ketika Matahari berada di titik terendah di langit, tetapi tetap ada di atas cakrawala.
Fenomena ini memberikan pengalaman unik bagi penduduk Norwegia Utara dan pengunjung yang datang ke daerah tersebut. Malam terang ini memberi kesempatan untuk berbagai aktivitas di luar ruangan, yang tidak mungkin dilakukan pada malam hari di tempat lain. Penduduk setempat dan wisatawan sering menghabiskan waktu di alam terbuka, menjelajahi alam liar, bersepeda, atau bahkan menikmati pemandangan indah matahari terbenam yang berlangsung sepanjang malam.
Namun, fenomena ini hanya berlangsung selama musim panas dan kebalikannya, yaitu "Polar Night" atau "Malam Tanpa Matahari", terjadi pada musim dingin di Norwegia Utara, ketika Matahari tidak muncul di atas horizon selama beberapa minggu.
Kedua fenomena ini adalah bagian dari keunikan dan keajaiban alam di wilayah Kutub Utara, dan merupakan daya tarik utama bagi wisatawan dan peneliti yang tertarik dengan pengalaman yang langka dan memukau.
Hmm... ada yang mau menambahkan?