Mengapa Api Cenderung Menyala ke Atas?

Ilustrasi/suara.com
Api dapat menyala ke atas karena fenomena konveksi yang terjadi ketika suatu benda terbakar. Konveksi terjadi karena perbedaan suhu dan densitas (kepadatan) antara udara di sekitar api yang panas dan udara di sekitar api yang dingin. 

Ketika api menyala, suhu di sekitar api meningkat, dan udara di sekitar api menjadi lebih ringan karena mol-mol udara yang panas memiliki energi kinetik yang lebih tinggi, sehingga jarak antara mol-molnya lebih jauh.

Akibatnya, udara yang dingin dan lebih padat di sekitar api tertarik oleh gaya gravitasi ke bawah, sementara udara yang panas dan lebih ringan di sekitar api naik ke atas. Seiring udara panas yang naik, udara dingin di sekitar api akan masuk untuk menggantikan posisi udara panas yang naik. Fenomena ini terus berulang-ulang, dan menghasilkan arus konveksi yang terus menerus, membuat api terus membara ke atas.

Selain konveksi, ada juga faktor lain yang mempengaruhi arah api, seperti adanya peniupan angin atau pengaruh tekanan udara yang membuat api bengkok ke arah tertentu. Namun, prinsip konveksi tetap menjadi faktor utama dalam menjelaskan mengapa api cenderung menyala ke atas.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Sains 7763405547667039815

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item