Mengapa Ada Orang Bernafsu Pada Diri Sendiri Saat Bercermin?


Ada orang melihat dirinya sendiri dalam cermin, dan merasa tertarik secara seksual [atau bernafsu] terhadap dirinya sendiri. Fenomena itu disebut mirror attraction, dan bisa dibilang jarang terjadi, atau tidak umum. Namun, kondisi ini dapat terjadi sebagai bagian dari spektrum orientasi seksual, atau sebagai hasil dari faktor psikologis atau fisiologis.

Beberapa penjelasan ilmiah tentang kondisi mirror attraction mencakup faktor psikologis, seperti rendahnya kepercayaan diri, masalah dalam pengembangan seksual, atau bahkan masalah dalam fungsi otak. 

Orang yang mengalami kondisi ini mungkin merasa tidak nyaman dengan tubuhnya, atau memiliki gambaran diri yang buruk. Melihat diri sendiri dalam cermin dapat memicu rasa ketertarikan pada diri sendiri, dan memberikan rasa nyaman atau kepuasan yang sesaat.

Di sisi lain, kondisi ini juga dapat terjadi sebagai hasil dari faktor fisiologis, seperti tingginya kadar hormon seksual, atau gangguan dalam fungsi otak yang mengatur hasrat seksual. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kondisi ini dapat terkait dengan gangguan dalam fungsi kelenjar hipofisis atau hipotalamus, yang bertanggung jawab untuk mengatur produksi hormon seksual dalam tubuh.

Namun, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kondisi mirror attraction sangat jarang terjadi, dan sulit dipahami secara ilmiah. Kondisi ini dapat menjadi sumber kebingungan atau kecemasan bagi seseorang yang mengalaminya, terutama jika tidak dipahami dengan benar oleh lingkungan sekitarnya. 

Karena itu, jika kondisi ini mengganggu kehidupan sehari-hari, maka disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental untuk mendapatkan bantuan dan dukungan yang diperlukan.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Psikologi 8727641071451047592

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item