Mengapa Ada Kota New Delhi tapi Tidak Ada Old Delhi?
https://www.belajarsampaimati.com/2023/06/mengapa-ada-kota-new-delhi-tapi-tidak.html
Ilustrasi/yukkuy.com |
New Delhi di India adalah ibu kota negara, dan kota metropolitan terbesar di India. Kota ini memiliki sejarah panjang dan kaya, terutama sebagai pusat kebudayaan dan politik India. Namun, meskipun kota ini disebut "New Delhi", tidak berarti bahwa ada "Old Delhi" sebelumnya. Sebenarnya, sejarah dan perkembangan kota ini cukup rumit.
New Delhi dibangun sebagai ibu kota baru India oleh pemerintah Inggris pada awal abad ke-20. Sebelumnya, ibu kota India adalah kota Delhi yang lebih tua, yang juga dikenal sebagai "Shahjahanabad".
Kebijakan pemerintah Inggris untuk memindahkan ibu kota dari Kolkata ke Delhi terinspirasi oleh ide untuk membangun ibu kota baru yang modern dan megah untuk menggantikan Shahjahanabad yang telah ketinggalan zaman. Proyek ini dimulai pada 1911, dan dipimpin oleh arsitek Inggris, Edwin Lutyens dan Herbert Baker.
Seiring pembangunan New Delhi, sebagian besar bangunan dan struktur yang ada di Shahjahanabad, termasuk banyak monumen bersejarah, tetap utuh. Namun, Shahjahanabad tetap menjadi kota yang berbeda dengan New Delhi yang baru dibangun, dan secara bertahap menjadi bagian dari kota Delhi yang lebih besar.
Kebanyakan orang masih menggunakan istilah "Old Delhi" untuk merujuk pada wilayah yang dahulu dikenal sebagai Shahjahanabad.
Pada dasarnya, New Delhi dirancang dan dibangun dari awal sebagai kota modern yang dipengaruhi oleh gaya arsitektur Barat, dengan bangunan pemerintah dan institusi modern seperti kantor-kantor pemerintah, universitas, dan kantor-kantor bisnis.
Sebaliknya, kota Delhi yang lebih luas terdiri dari beberapa wilayah, yang memiliki sejarah dan karakteristik yang berbeda. Selain Shahjahanabad, ada juga wilayah Delhi lain seperti Mehrauli, yang merupakan salah satu permukiman tertua di Delhi dengan sejarah yang panjang, dan merupakan situs beberapa monumen bersejarah.
Banyak upaya telah dilakukan untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budaya dan sejarah kota Delhi, termasuk Shahjahanabad dan wilayah lainnya. Banyak wisatawan yang datang ke Delhi, mengunjungi berbagai tempat bersejarah dan monumen, termasuk yang ada di Shahjahanabad. Seiring dengan itu, New Delhi terus menjadi pusat kebudayaan, politik, dan bisnis India.
Jadi, tidak ada Old Delhi karena New Delhi dirancang dan dibangun sebagai kota modern yang dipengaruhi oleh gaya arsitektur Barat. Kota Delhi yang lebih luas terdiri dari beberapa wilayah dengan sejarah dan karakteristik yang berbeda, termasuk Shahjahanabad yang masih utuh hingga saat ini. Meskipun tidak ada Old Delhi secara resmi, sejarah dan warisan budaya dari wilayah ini terus dilestarikan dan dipromosikan.
Hmm... ada yang mau menambahkan?