Mengapa Ada Anggur Berwarna Ungu dan Ada yang Hijau?

Ilustrasi/grid.id

Perbedaan warna antara anggur ungu dan hijau disebabkan oleh perbedaan jenis pigmen yang ada dalam kulit buah. Anggur ungu umumnya memiliki pigmen bernama anthocyanin, sementara anggur hijau mengandung pigmen klorofil dan flavonol.

Anthocyanin adalah pigmen yang memberikan warna merah, ungu, atau biru pada banyak buah-buahan, termasuk anggur. Pigmen ini hadir dalam jumlah yang lebih tinggi pada anggur ungu dibandingkan dengan anggur hijau. Keberadaan anthocyanin pada kulit anggur ungu memberikan warna khas yang intens dan menarik.

Anthocyanin merupakan pigmen yang sangat berguna bagi tanaman. Selain memberikan warna, pigmen ini juga berfungsi sebagai antioksidan dan pelindung terhadap radiasi sinar matahari yang berlebihan. Keberadaan anthocyanin pada anggur ungu juga dapat bervariasi, tergantung pada faktor genetik, kondisi lingkungan, dan tingkat kematangan buah.

Di sisi lain, anggur hijau memiliki pigmen klorofil dan flavonol yang memberikan warna lebih terang dan cerah. Klorofil adalah pigmen hijau yang umumnya ditemukan pada daun tanaman, dan memberikan warna hijau yang khas. Pada tahap awal perkembangan buah anggur, klorofil hadir dalam jumlah tinggi, memberikan warna hijau pada kulitnya.

Namun, saat anggur hijau mulai matang, jumlah klorofil yang hadir dalam buah berkurang, sedangkan pigmen flavonol meningkat. Flavonol adalah pigmen kuning yang memberikan warna cerah pada anggur hijau matang. Karena itu, meskipun anggur hijau awalnya memiliki warna hijau, warna kulitnya berubah jadi lebih kuning ketika matang.

Selain itu, selama proses pematangan anggur, kandungan gula dalam buah juga mempengaruhi perubahan warna. Ketika anggur matang, kandungan gula meningkat, dan hal ini dapat mempengaruhi warna kulit buah. Kandungan gula yang lebih tinggi dalam anggur ungu sering kali memberikan warna yang lebih gelap dan intens pada kulit buah.

Perbedaan warna antara anggur ungu dan hijau tidak selalu menentukan kualitas atau rasa buah. Kedua varietas anggur dapat memiliki cita rasa yang lezat dan kualitas yang baik, terlepas dari perbedaan warna kulitnya. Rasa dan tekstur anggur lebih ditentukan oleh faktor genetik, lingkungan pertumbuhan, dan tingkat kematangan.

Hmm... ada yang mau menambahkan?