Mengapa 7 Juni Dirayakan sebagai Hari Peduli Dunia?

Ilustrasi/kuyou.id

Hari Peduli Dunia, atau World Caring Day, adalah perayaan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 7 Juni. Pada hari ini, masyarakat di seluruh dunia bersatu untuk menghargai dan mempromosikan kepedulian terhadap sesama, lingkungan, dan masalah-masalah sosial yang ada di dunia.

Bagaimana asal usul Hari Peduli Dunia atau #WorldCaringDay, dan mengapa dirayakan setiap 7 Juni?

Hari Peduli Dunia diilhami oleh peristiwa pada 1997, terkait kehidupan seorang bayi bernama Brighid, yang lahir pada 7 Juni 1997. Brighid adalah bayi perempuan yang lahir tiga bulan prematur, dari pasangan JoAnn Hardegger dan Darrin Swanson.

Sebuah situs dibuat untuk mengumpulkan dana bantuan bagi bayi prematur tersebut. Situs itu menerima 1.000 kunjungan dalam satu minggu. Sayangnya, setelah perjuangan selama sembilan hari, bayi Brighid meninggal dalam operasi. Meski begitu, situs yang awalnya dibuat untuk mengumpulkan dana tadi tetap diteruskan, dan ditujukan untuk penggalangan donasi, yang belakangan dikenal dengan nama CaringBridge.

CaringBridge terus berkembang seiring waktu. Pada tahun 2002, CaringBridge didirikan secara resmi, dan membentuk dewan direksi dengan tujuh anggota, serta diberi status nirlaba.

Seiring pertumbuhan dan dukungan yang semakin banyak, pada 2022 CaringBridge mengusulkan ide untuk merayakan Hari Peduli Sedunia. Setiap orang diundang untuk menginspirasi orang lain, melalui kisah-kisah harapan dan kepedulian. Selain itu, Hari Peduli Sedunia juga menjadi kesempatan untuk mengakui, mengucapkan terima kasih, dan merayakan mereka yang dengan gigih menunjukkan kepedulian dengan melakukan tindakan yang luar biasa.

Hari Peduli Sedunia atau World Caring Day memberi kesempatan bagi setiap individu untuk melakukan tindakan nyata, yang bertujuan memperbaiki dunia di sekitarnya. Dalam kurun waktu 24 jam, berbagai kegiatan dilakukan di seluruh dunia, dari penggalangan dana untuk amal, aksi sosial di masyarakat, kampanye lingkungan, hingga upaya membantu kelompok-kelompok rentan.

Tujuan World Caring Day adalah menciptakan kesadaran yang lebih besar tentang tantangan dan masalah yang dihadapi masyarakat global. Pada hari ini, orang-orang didorong untuk bertindak secara positif dan memberikan kontribusi yang signifikan untuk meningkatkan kehidupan orang lain. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, dari memberikan sumbangan finansial, menyumbangkan waktu dan tenaga, atau menyebarkan pesan-pesan kepedulian melalui media sosial.

Di seluruh dunia, ribuan organisasi, lembaga, dan individu, berpartisipasi dalam World Caring Day. Mereka mengorganisir acara-acara amal, mengumpulkan donasi untuk penyakit yang mematikan, menyediakan makanan bagi mereka yang kelaparan, memperbaiki lingkungan yang tercemar, dan melakukan berbagai tindakan lainnya yang membantu memperbaiki kualitas hidup orang-orang yang membutuhkan.

Pada hari ini, tidak ada batasan dalam memberikan kepedulian. Semua orang, tua maupun muda, kaya maupun miskin, dapat berpartisipasi dalam perayaan ini. Di sekolah-sekolah, guru dapat melibatkan siswa dalam proyek-proyek sosial yang mempromosikan kepedulian dan empati. Di tempat kerja, perusahaan dapat menyelenggarakan kegiatan amal atau menginisiasi program karyawan sukarelawan untuk membantu masyarakat sekitar.

Selain itu, World Caring Day juga mencoba menghadapi tantangan global yang lebih besar, seperti perubahan iklim, ketimpangan sosial, dan kemiskinan. Melalui kampanye dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan, diharapkan dapat membangkitkan kesadaran dan memobilisasi masyarakat untuk mengambil tindakan yang diperlukan.

Setiap tahun, World Caring Day terus berkembang dan melibatkan lebih banyak orang di seluruh dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan teknologi dan media sosial telah memainkan peran penting dalam menyebarkan pesan kepedulian. Melalui penggunaan tagar atau hashtag khusus, orang-orang dapat berbagi cerita, foto, dan video tentang tindakan kepedulian mereka, menginspirasi orang lain untuk ikut serta.

World Caring Day adalah hari yang penting untuk mengingatkan kita semua akan pentingnya kepedulian terhadap sesama dan dunia di sekitar kita. Dalam upaya melawan ketidakpedulian dan kesengsaraan, setiap tindakan kecil memiliki dampak besar. Melalui kepedulian dan empati, kita dapat membangun dunia yang lebih baik dan lebih berkelanjutan untuk generasi mendatang.

Hmm... ada yang mau menambahkan?