Bagaimana Kebetulan Bisa Terjadi, Menurut Sains?
https://www.belajarsampaimati.com/2023/06/bagaimana-kebetulan-bisa-terjadi.html
Ilustrasi/pixabay.com |
Kebetulan adalah fenomena yang terjadi ketika dua atau lebih peristiwa yang tidak terkait secara langsung atau disengaja terjadi bersamaan, atau dalam urutan yang tidak terduga. Secara ilmiah, kebetulan dapat dijelaskan melalui beberapa konsep dan prinsip dalam matematika, probabilitas, dan statistik.
Salah satu konsep yang terkait dengan kebetulan adalah hukum angka besar atau "hukum peluang besar". Konsep ini menyatakan bahwa ketika kita memiliki sejumlah besar kejadian atau percobaan yang tidak tergantung satu sama lain, kemungkinan kejadian langka atau tidak biasa terjadi menjadi lebih tinggi.
Dalam konteks ini, meskipun suatu kejadian langka tampak tidak mungkin terjadi, jika kita mengulangi percobaan atau kejadian tersebut berkali-kali, kemungkinan kejadian tersebut akan meningkat secara proporsional dengan jumlah percobaan yang dilakukan.
Misalnya, pertimbangkan kasus di mana seseorang memenangkan undian lotere. Kemenangan tersebut dapat dianggap sebagai kebetulan yang luar biasa. Namun, ketika kita memperhatikan jumlah tiket yang terjual dalam lotere tersebut dan jumlah undian yang diadakan sepanjang waktu, kemungkinan seorang individu memenangkan undian tersebut akan meningkat secara signifikan.
Hal ini dapat dilihat sebagai hasil dari hukum angka besar, di mana semakin banyak orang yang berpartisipasi dalam undian lotere, semakin tinggi kemungkinan bahwa ada seseorang yang memenangkannya.
Selain itu, terdapat juga prinsip korelasi palsu atau "illusory correlation" yang dapat menjelaskan persepsi kita terhadap kebetulan. Prinsip ini menggambarkan kemampuan kita untuk menemukan hubungan atau pola di antara peristiwa yang sebenarnya acak atau tidak berhubungan. Misalnya, jika seseorang mengaitkan kemenangan lotere dengan keberuntungan yang terkait dengan pakaian tertentu yang dikenakan pada hari itu, ini mungkin disebabkan oleh persepsi korelasi palsu daripada hubungan sebab-akibat yang nyata.
Selanjutnya, teori probabilitas juga memberikan pemahaman tentang kebetulan. Probabilitas adalah cabang matematika yang mempelajari kemungkinan kejadian-kejadian tertentu terjadi. Dalam konteks ini, kebetulan dapat terjadi ketika peristiwa yang jarang atau tidak biasa muncul dengan probabilitas rendah, tetapi tetap mungkin terjadi. Dalam banyak kasus, kebetulan terjadi karena kombinasi yang jarang dari faktor-faktor yang saling mempengaruhi satu sama lain.
Dalam penelitian ilmiah, kebetulan juga perlu diwaspadai dan dielakkan sebanyak mungkin. Penggunaan desain eksperimen yang tepat, sampel yang cukup besar, dan pengendalian variabel-variabel yang mungkin mempengaruhi hasil, adalah langkah-langkah penting dalam menghindari efek kebetulan dalam temuan penelitian.
Hmm... ada yang mau menambahkan?