Bagaimana Drummer Tahu Kapan Menabuh Bagian Mana?

Ilustrasi/brilio.net
Seorang drummer dapat menabuh bagian mana, dan pada saat yang tepat, karena kemampuan mereka dalam mengikuti irama atau beat lagu yang sedang dimainkan. Seorang drummer biasanya memahami dan menguasai pola ritme dasar seperti 4/4 atau ¾, juga memahami dinamika dan tempo sebuah lagu.

Selain itu, seorang drummer biasanya berlatih dengan cara mendengarkan dan memainkan musik bersama dengan band atau rekaman, dan mengulangi bagian-bagian musik yang sulit atau rumit hingga terbiasa dan mahir memainkannya. Dalam proses ini, drummer belajar untuk mengingat pola ritme dan dinamika dari sebuah lagu secara keseluruhan, serta bagian-bagian khusus seperti intro, verse, chorus, dan bridge.

Seorang drummer juga dapat mengandalkan perasaan dan insting mereka dalam menabuh bagian mana dan kapan waktu yang tepat untuk melakukan transisi antara bagian-bagian yang berbeda. Ini mungkin terdengar seperti sesuatu yang sulit dipelajari secara ilmiah, namun ini sebenarnya hasil dari pengalaman dan kepekaan seorang drummer terhadap musik. 

Dalam beberapa kasus, drummer juga dapat mengandalkan sinyal yang diberikan oleh personel band lainnya, seperti gitaris atau bassist, untuk menentukan kapan harus menabuh bagian mana. Sinyal tersebut bisa berupa isyarat mata, gerakan kepala, atau isyarat tangan, dan biasanya telah diatur sebelumnya dalam latihan bersama.

Jadi, seorang drummer dapat menabuh bagian mana dan pada waktu yang tepat karena kemampuan mereka dalam mengikuti ritme, memahami dinamika dan tempo sebuah lagu, serta pengalaman dan kepekaan mereka terhadap musik secara keseluruhan. Kemampuan ini dapat ditingkatkan dengan latihan dan pengalaman, serta komunikasi yang baik dengan personel band lainnya.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 8014950520674707792

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item