Bagaimana Asal Usul Jalan Tol Modern, dan Siapa Pencetusnya?

Ilustrasi/tribunnews.com
Jalan tol modern, yang juga dikenal sebagai jalan bebas hambatan atau highway, memiliki asal usul yang berasal dari Amerika Serikat, pada awal abad ke-20. Konsep jalan tol modern dikembangkan sebagai respons terhadap pertumbuhan kendaraan bermotor, dan kebutuhan akan sistem transportasi yang lebih cepat, aman, dan efisien.

Pencetus utama jalan tol modern adalah Carl G. Fisher, seorang pengusaha Amerika yang terkenal pada masa itu. Pada 1911, Fisher berpartisipasi dalam balapan mobil Indianapolis 500, yang mendorongnya untuk mencari cara agar masyarakat dapat menikmati kecepatan dan kemudahan perjalanan, seperti yang dialaminya dalam balapan.

Fisher percaya bahwa jalan tol modern adalah solusi untuk memfasilitasi perjalanan yang lebih cepat dan efisien bagi masyarakat umum. Ia memimpin upaya untuk membangun jalan tol pertama di Amerika Serikat, yang dikenal sebagai Jalan Raya Lincoln (Lincoln Highway). Jalan ini menghubungkan New York City di pantai Timur, dengan San Francisco di pantai Barat, dan membentang sejauh 3.389 mil (5.470 kilometer).

Jalan Raya Lincoln dibuka pada 1913, dan, meskipun tidak sepenuhnya memenuhi kriteria jalan tol modern yang kita kenal sekarang, ia menandai titik awal dalam perkembangan jaringan jalan tol di Amerika Serikat. Jalan ini memiliki permukaan yang lebih baik, rambu-rambu lalu lintas, dan rute yang dirancang untuk mengoptimalkan perjalanan jarak jauh.

Selanjutnya, pada 1947, negara bagian Pennsylvania di Amerika Serikat memperkenalkan konsep jalan tol modern yang lebih mirip dengan yang ada sekarang. Jalan tol Pennsylvania Turnpike menjadi contoh pertama jaringan jalan tol modern yang menggunakan sistem gerbang tol otomatis, dan jalan yang dirancang khusus untuk memisahkan lalu lintas kendaraan bermotor dari jalan lokal.

Perkembangan jalan tol modern di Amerika Serikat mendorong negara-negara lain di seluruh dunia untuk mengadopsi konsep serupa. Pada 1950-an dan 1960-an, banyak negara di Eropa, seperti Jerman, Prancis, dan Italia, mulai membangun jaringan jalan tol mereka sendiri. Di Jerman, sistem Autobahn yang terkenal merupakan salah satu contoh paling terkenal dari jalan tol modern.

Pada 1956, Presiden Amerika Serikat, Dwight D. Eisenhower, menandatangani Undang-Undang Sistem Jalan Antar Negara (Interstate Highway System). Proyek ini bertujuan membangun jaringan jalan bebas hambatan yang luas di seluruh negara, dengan dana yang berasal dari pemerintah federal. Ini adalah proyek infrastruktur terbesar dalam sejarah Amerika Serikat, dan menjadi contoh bagi negara-negara lain di dunia untuk mengembangkan sistem jalan tol modern mereka sendiri.

Sejak saat itu, jalan tol modern terus berkembang di seluruh dunia, dengan standar desain, teknologi, dan infrastruktur yang semakin maju. Jalan tol memainkan peran penting dalam memfasilitasi mobilitas manusia, perdagangan, dan pertumbuhan ekonomi.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 7273415328328493937

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item