Apakah Kerang Masih Hidup Saat Mutiara Diambil dari Tubuhnya?

Ilustrasi/okezone.com
Kerang merupakan salah satu jenis moluska yang hidup di dalam air, di perairan tawar maupun laut. Mereka memiliki tubuh yang dilindungi cangkang yang terbuat dari kalsium karbonat. Dalam dunia perhiasan, kerang terkenal karena mampu menghasilkan mutiara, permata organik yang indah dan berharga.

Proses pembentukan mutiara dimulai ketika benda asing, seperti butiran pasir atau parasit, masuk ke dalam tubuh kerang. Ketika itu terjadi, tubuh kerang merespons dengan cara menghasilkan lapisan-lapisan zat kalsium karbonat, yang dikenal sebagai nacre, di sekitar benda asing tersebut. Lama kelamaan, lapisan nacre yang bertambah tebal itu membentuk mutiara. Proses ini dapat berlangsung selama beberapa tahun.

Dalam proses pembentukan mutiara, kerang masih hidup. Mereka terus bernapas, memakan plankton, dan melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa. Selama periode ini, mereka tidak merasakan sakit atau ketidaknyamanan, karena pembentukan mutiara terjadi secara perlahan-lahan dan alami.

Namun, ketika manusia ingin mengambil mutiara dari tubuh kerang, proses ini biasanya melibatkan tindakan manusia yang dapat menyebabkan kerang mati. Ada dua metode utama yang digunakan untuk mengambil mutiara; metode budidaya dan metode alami.

Metode budidaya, yang paling umum digunakan dalam industri mutiara modern, melibatkan penanaman inti buatan ke dalam tubuh kerang. Ini dilakukan dengan membuka sedikit cangkang kerang dan menempatkan bola kecil yang terbuat dari nacre imitasi atau jaringan mantel kerang sebagai inti. 

Kerang kemudian ditempatkan kembali di dalam air, dan dibiarkan untuk melanjutkan proses pembentukan mutiara. Setelah beberapa waktu, kerang diambil dan mutiara yang terbentuk dapat dipanen. Kerang yang digunakan dalam metode budidaya biasanya tidak selamat dan akhirnya mati setelah proses ini.

Metode alami, di sisi lain, melibatkan pengumpulan kerang dari lingkungan alaminya. Kerang dipilih berdasarkan ukuran dan jenisnya, kemudian dibuka untuk mencari mutiara yang ada di dalamnya. Dalam metode ini, kerang sering kali mati dalam prosesnya.

Namun, metode alami jarang digunakan saat ini karena penangkapan kerang alami dapat merusak ekosistem dan mengancam kelangsungan hidup kerang. Karena itu, industri mutiara saat ini lebih condong ke arah budidaya mutiara untuk memastikan perlindungan lingkungan yang lebih baik.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Fauna 7748025025497742592

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item