Apa yang Terjadi Ketika Kartu ATM Tertelan Mesin?

Ilustrasi/kompas.com

Ketika akan melakukan transaksi keuangan melalui ATM, hal pertama yang kita lakukan adalah memasukkan kartu ATM ke dalam rongga yang terdapat pada mesin ATM. Rongga itu disebut card reader atau pembaca kartu; komponen pada card reader akan mengenali siapa pemilik kartu tersebut, dan apa PIN yang benar untuk dapat menggunakannya.

Kartu ATM akan terus berada di dalam card reader, selama kita masih menggunakan mesin ATM. Kemudian, setelah transaksi selesai, card reader akan memuntahkan kartu ATM, dan kita bisa mengambilnya kembali.

Jika kita mengambil kartu ATM yang telah dimuntahkan card reader, urusan selesai. Tetapi, ada kalanya kita lupa mengambil kartu ATM di card reader, dan pergi begitu saja. 

Biasanya, selama kartu ATM belum diambil, mesin akan mengeluarkan bunyi beep berulang, yang mengingatkan kita agar mengambil kartu ATM. Jika sampai pada batas waktu tertentu kita tidak/belum juga mengambil kartu, mesin ATM akan menelannya. Card reader akan menarik kembali kartu ATM kita, dan “membuangnya” ke wadah khusus di dalam mesin. Mekanisme itu dilakukan sebagai upaya pengamanan, agar kartu ATM tidak digunakan orang lain yang tidak bertanggung jawab.

Lalu apa yang harus dilakukan jika kartu ATM tertelan mesin? Tidak ada yang bisa dilakukan, kecuali menghubungi kantor bank tempat kita menyimpan uang, dan memberitahukan kalau kartu ATM kita tertelan mesin. Nantinya, petugas bank akan membuka mesin ATM untuk mengambilkan kartu yang tertelan, dan mengembalikannya kepada kita.

Hmm... ada yang mau menambahkan?