Apa Perang yang Berlangsung Paling Singkat dalam Sejarah?

Ilustrasi/kaskus.co.id

Perang paling singkat dalam sejarah modern adalah Perang Anglo-Zanzibar yang terjadi pada 27 Agustus 1896. Perang ini berlangsung antara Kerajaan Inggris dan Kesultanan Zanzibar di wilayah Zanzibar, sebuah kepulauan di lepas pantai Afrika Timur.

Perang Anglo-Zanzibar dimulai setelah kematian Sultan Zanzibar, Sultan Khalid bin Barghash, yang secara sepihak menggantikan sultan sebelumnya yang pro-Britania. Pemerintah Inggris menuntut agar penggantian sultan tersebut dibatalkan dan mengakui sultan baru yang lebih bersahabat dengan Inggris, Sultan Hamad bin Thuwaini.

Pada pukul 9 pagi tanggal 27 Agustus 1896, Inggris memberikan ultimatum kepada Sultan Khalid bin Barghash untuk menyerah dalam waktu 45 menit, atau menghadapi serangan militer. Ketika ultimatum tersebut berakhir, pasukan Inggris segera melancarkan serangan dengan meriam ke markas Sultan Khalid di Istana Beit al-Hukum.

Serangan itu menghancurkan pertahanan sultan dengan cepat, dan, hanya dalam waktu 38 menit pertempuran, sultan mengumumkan penyerahan. Pasukan Inggris hanya menderita beberapa korban luka ringan, sementara sultan dan pendukungnya mengalami kerugian yang lebih besar.

Perang Anglo-Zanzibar secara resmi berakhir pada pukul 10:00 pagi tanggal 27 Agustus 1896, menjadikannya perang dengan durasi terpendek dalam sejarah modern. Konflik ini terkenal karena singkatnya waktu pertempuran, di mana waktu pertempuran sesungguhnya hanya berlangsung sebentar, namun perbedaan kekuatan yang signifikan antara Inggris dan Zanzibar menyebabkan hasil yang jelas.

Perang ini mencerminkan dominasi kekuatan kolonial Inggris pada saat itu, dan menjadi contoh kuat dari pertempuran yang tidak seimbang dalam hal persenjataan dan strategi militer. Peristiwa ini juga menunjukkan pentingnya penggunaan senjata modern seperti meriam dan senjata otomatis dalam pertempuran pada masa itu.

Hmm... ada yang mau menambahkan?