Apa Perang yang Berlangsung Paling Lama dalam Sejarah?

Ilustrasi/monitor.co.id

Perang paling lama dalam sejarah modern adalah Perang Ratusan Tahun antara Kerajaan Inggris dan Kerajaan Prancis yang berlangsung dari tahun 1337 hingga 1453. Meskipun disebut Perang Ratusan Tahun, sebenarnya perang ini terdiri dari serangkaian konflik bersenjata, penaklukan wilayah, dan periode damai yang terjadi selama hampir 116 tahun.

Perang Ratusan Tahun bermula dari konflik klaim kedaulatan atas wilayah Gascony, sebuah wilayah di Prancis yang saat itu dikuasai oleh Raja Inggris, Edward III, namun menjadi bagian dari wilayah Kerajaan Prancis. Pada tahun 1337, Raja Philip VI dari Prancis mengumumkan klaimnya atas wilayah tersebut, memicu permusuhan antara kedua kerajaan.

Perang ini melibatkan serangkaian pertempuran, pengepungan, dan peristiwa penting seperti Pertempuran Crecy pada tahun 1346, Pertempuran Poitiers pada tahun 1356, dan pengepungan terkenal Orleans pada tahun 1428-1429. Perang ini juga melibatkan tokoh-tokoh terkenal seperti Edward, Pangeran Wales (dikenal sebagai Black Prince) dan Jeanne d'Arc, yang memainkan peran penting dalam membangkitkan semangat Prancis dalam menghadapi invasi Inggris.

Perang Ratusan Tahun memiliki dampak yang luas, baik dalam hal politik, militer, maupun sosial, di kedua kerajaan. Konflik ini melibatkan pasukan besar-besaran, kampanye militer yang panjang, dan perubahan dalam taktik dan strategi perang. Selama perang ini, terjadi perkembangan penting dalam senjata dan teknologi militer, termasuk penggunaan busur panjang dan artileri. 

Selain itu, perang ini juga mempengaruhi ekonomi dan masyarakat kedua negara. Biaya perang yang tinggi mengakibatkan beban pajak yang berat bagi penduduk, sementara perubahan dalam taktik perang mempengaruhi pola perekrutan militer dan penggunaan pasukan bayaran.

Meskipun perang ini memiliki banyak periode damai, konflik berkecamuk secara berkala antara kedua belah pihak. Pada tahun 1429, Jeanne d'Arc memainkan peran penting dalam mengubah arah perang dengan membantu Charles VII dari Prancis merebut kembali kota Orleans, dan menginspirasi semangat perlawanan Prancis. 

Namun, pada tahun 1453, Inggris akhirnya kehilangan wilayah-wilayah terakhir mereka di Prancis setelah pengepungan yang sukses oleh pasukan Prancis, mengakhiri secara resmi Perang Ratusan Tahun.

Perang Ratusan Tahun memiliki konsekuensi jangka panjang yang signifikan. Perang ini mengubah dinamika politik dan kekuasaan di Eropa, mengonsolidasikan kekuatan monarki, dan membawa perkembangan nasionalisme di Inggris dan Prancis. Selain itu, perang ini juga memberikan dampak pada perkembangan militer dan strategi perang di masa depan.

Hmm... ada yang mau menambahkan?