Apa Itu Tembok Berlin, dan Mengapa Terkenal?

Ilustrasi/kompas.com
Tembok Berlin adalah tembok pembatas yang dibangun oleh Republik Demokratik Jerman (RDJ) pada 1961, untuk memisahkan kota Berlin Timur dari Berlin Barat, dan mencegah warga Berlin Timur melarikan diri ke Barat. Tembok ini memiliki tinggi sekitar 3,6 meter dan panjang sekitar 155 kilometer. Dibangun dengan beton bertulang, tembok ini dilengkapi rintangan kawat berduri, menara pengawas, serta ranjau dan perangkap.

Tembok Berlin menjadi simbol Perang Dingin antara Blok Barat (yang dipimpin oleh Amerika Serikat) dan Blok Timur (yang dipimpin oleh Uni Soviet). 

Pasca Perang Dunia II, Berlin dibagi menjadi empat sektor pendudukan oleh keempat negara Sekutu: Amerika Serikat, Uni Soviet, Britania Raya, dan Prancis. Berlin Timur dikuasai oleh Uni Soviet, sedangkan Berlin Barat dikuasai oleh keempat negara tersebut. Setelah pembangunan Tembok Berlin, kota Berlin resmi terbagi menjadi dua wilayah: Berlin Timur dan Berlin Barat.

Tembok Berlin jadi terkenal karena menjadi simbol pembagian antara kapitalisme dan sosialisme. Tembok ini juga menjadi simbol bagi pembatasan kebebasan, pemisahan keluarga, dan pelanggaran hak asasi manusia oleh pemerintah RDJ. 

Warga Berlin Timur tidak diberi hak untuk melarikan diri ke Barat, dan mereka yang mencoba melarikan diri akan dihadapkan dengan penjara, pengasingan, bahkan tembakan mati oleh tentara RDJ yang mengawasi tembok. Pembangunan tembok ini memperburuk hubungan internasional antara Blok Barat dan Blok Timur.

Sejarah Tembok Berlin bermula pada Agustus 1961, ketika pemimpin RDJ, Walter Ulbricht, memerintahkan pembangunan tembok pembatas untuk mencegah warga Berlin Timur melarikan diri ke Barat. Pembangunan tembok ini dilakukan dengan cepat dan “dalam waktu semalam”. Jalan-jalan yang menghubungkan antara Berlin Timur dan Barat ditutup, dan tembok dibangun. 

Pembangunan tembok ini memicu protes dan kritik dari masyarakat internasional, termasuk dari Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya.

Setelah perubahan politik dan sosial pada 1989, Tembok Berlin akhirnya dibongkar pada 9 November 1989, dan Berlin Timur dan Barat resmi bersatu pada 1990. Kehancuran Tembok Berlin menjadi momen bersejarah yang disambut dengan sukacita oleh seluruh dunia, dan menjadi tanda akhirnya Perang Dingin dan reunifikasi Jerman.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Sejarah 4049162839667414170

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item