Apa Itu Tabung Audion, dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Ilustrasi/servis-elektronik.blogspot.com
Tabung Audion, juga dikenal sebagai Tabung Penerima atau Tabung Triode, adalah komponen elektronik awal yang digunakan dalam sistem radio, dan menjadi dasar bagi perkembangan elektronika modern. Ditemukan oleh Lee de Forest pada 1906, tabung audion menggantikan tabung vakum pendahulunya, dan memungkinkan penguatan sinyal listrik.

Secara fisik, tabung audion terdiri dari tabung kaca atau logam yang memiliki elektroda-elektroda di dalamnya. Tabung ini terdiri dari tiga elektroda utama, yaitu katode, grid, dan anoda. Katode berfungsi sebagai sumber elektron, grid berfungsi untuk mengendalikan aliran elektron, dan anoda berfungsi untuk mengumpulkan elektron dan menghasilkan keluaran sinyal yang diperkuat.

Prinsip kerja tabung audion didasarkan pada efek termionik, yaitu pelepasan elektron dari permukaan pemanas pada katode. Ketika pemanas diaktifkan, elektron akan dilepaskan, dan bergerak menuju anoda karena perbedaan potensial antara katode dan anoda. 

Namun, peran grid sangat penting dalam pengendalian aliran elektron. Grid yang terbuat dari kawat tipis diletakkan di antara katode dan anoda. Dengan mengatur tegangan pada grid, jumlah dan kecepatan elektron yang mencapai anoda dapat diubah. Ini memberikan kemampuan untuk mengendalikan penguatan sinyal.

Tabung audion ditemukan dalam beberapa aplikasi penting pada zamannya. Salah satunya adalah dalam sistem penerima radio. Sebelum adanya tabung audion, sistem penerima radio menggunakan tabung vakum, di mana elektron yang dihasilkan dari filamen verdi akan bergerak menuju elektroda lainnya. 

Namun, tabung vakum ini tidak memiliki kemampuan untuk mengendalikan aliran elektron dengan baik. Dengan adanya tabung audion, penguatan sinyal listrik menjadi mungkin, memungkinkan penerima radio untuk menerima dan memperkuat sinyal radio yang lemah.

Selain dalam sistem radio, tabung audion juga digunakan dalam berbagai aplikasi lainnya. Mereka digunakan dalam sistem penguat audio, penguat sinyal telepon, dan dalam komputer awal untuk penguatan sinyal logika. Tabung audion memberikan dasar untuk pengembangan teknologi elektronika yang lebih maju dan kompleks, termasuk transistor yang merupakan penerusnya.

Pada perkembangan selanjutnya, tabung audion digantikan oleh transistor yang lebih kecil, lebih efisien, dan lebih andal. Transistor menggantikan peran tabung audion dalam banyak aplikasi elektronik, dan membawa perubahan signifikan dalam desain dan kinerja perangkat elektronik. Meskipun sudah jarang digunakan dalam teknologi modern, tabung audion masih memiliki nilai sejarah dan memainkan peran penting dalam perkembangan awal elektronika.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Iptek 1058736794583853716

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item