Apa Itu Komunisme, dan Bagaimana Asal Usulnya?

Ilustrasi/idntimes.com

Komunisme adalah ideologi politik yang bertujuan menghapus sistem kelas dalam masyarakat. Ideologi ini memandang bahwa setiap individu harus memiliki hak yang sama untuk mengakses sumber daya alam dan penghasilan yang dihasilkan oleh masyarakat. Komunisme memandang bahwa sistem kapitalisme sebagai sebuah sistem ekonomi yang tidak adil, karena hanya menguntungkan golongan tertentu, dan mengabaikan hak-hak individu yang kurang beruntung.

Paham ini pertama kali diperkenalkan oleh Karl Marx dan Friedrich Engels pada abad ke-19. Marx dan Engels menulis sebuah karya berjudul "Manifesto Komunis" pada tahun 1848, yang menjadi dasar utama bagi paham komunis. Mereka mengecam sistem kapitalisme yang menghasilkan kesenjangan sosial yang besar antara kaum buruh dan pemilik modal.

Menurut pandangan komunis, negara harus menjadi pemilik semua sumber daya, dan harus memimpin masyarakat untuk mengelola semua sumber daya tersebut dengan adil. Semua orang harus memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan politik. Komunisme juga menekankan pentingnya kerjasama dan solidaritas dalam membangun masyarakat yang adil dan harmonis.

Namun, pelaksanaan paham komunis dalam praktiknya tidak selalu berhasil. Banyak negara yang mencoba menerapkan komunisme dalam sistem politik dan ekonominya mengalami kegagalan. Beberapa negara yang mencoba menerapkan sistem komunis antara lain Uni Soviet, China, Kuba, dan Vietnam.

Kegagalan dalam menerapkan sistem komunis disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kurangnya kebebasan individu dan hak asasi manusia. Sistem komunis cenderung mengabaikan hak asasi manusia, dan mengontrol kehidupan individu secara ketat. Hal ini menyebabkan munculnya ketidakpuasan dan perlawanan dari masyarakat.

Di sisi lain, beberapa pihak memandang bahwa sistem komunis memberikan kesempatan bagi negara untuk mengatur distribusi sumber daya, dan menghapus kesenjangan sosial yang besar. Di negara-negara dengan tingkat kemiskinan yang tinggi, penerapan sistem komunis dapat membantu dalam mengatasi kesenjangan sosial, dan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh warga masyarakat.

Meskipun demikian, ideologi komunis masih jadi topik yang kontroversial di banyak negara. Beberapa negara masih mencoba menerapkan sistem komunis dalam politik dan ekonominya, sementara negara lain memandang paham komunis sebagai ancaman bagi kebebasan individu dan hak asasi manusia.

Dalam beberapa dekade terakhir, ideologi komunis mengalami penurunan popularitas di banyak negara. Hal ini disebabkan oleh kegagalan dalam menerapkan sistem komunis, dan pengaruh dari sistem kapitalis yang semakin kuat di banyak negara. 

Hmm... ada yang mau menambahkan?