Apa Itu Freemasonry, dan Bagaimana Asal Usulnya?

Ilustrasi/carmel421.com

Freemasonry adalah organisasi yang didirikan pada abad ke-17 dan 18 di Inggris, dan sejak itu menyebar ke seluruh dunia. Organisasi ini menekankan pada moralitas, kemerdekaan individu, dan persahabatan. Meski dikenal sebagai organisasi rahasia, Freemasonry tidak bermaksud untuk merahasiakan kegiatan atau tujuan mereka. Organisasi ini mengutamakan kerahasiaan untuk menjaga privasi anggota dan untuk melindungi mereka dari persekusi.

Freemasonry memiliki sejarah yang panjang dan rumit. Asal usulnya dapat ditelusuri kembali ke Abad Pertengahan, ketika tukang batu dan pengrajin lainnya membentuk guilds atau perkumpulan untuk melindungi hak dan kepentingan mereka. Guilds ini berkembang menjadi organisasi sosial dan budaya yang lebih besar, yang dikenal sebagai Freemasonry. Freemasonry jadi populer di Inggris pada abad ke-18 dan kemudian menyebar ke seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat.

Freemasonry memiliki sistem inisiasi dan tingkat keanggotaan yang berbeda. Ada tiga tingkat utama dalam Freemasonry, yaitu Entered Apprentice, Fellow Craft, dan Master Mason. Setiap tingkat memiliki persyaratan yang harus dipenuhi oleh anggota, sebelum naik ke tingkat berikutnya. Inisiasi dan proses naik tingkat adalah salah satu fitur paling menonjol dari Freemasonry. Selain itu, ada juga tingkat yang lebih tinggi seperti Royal Arch, Knights Templar, dan Scottish Rite.

Freemasonry juga menekankan nilai-nilai moral dan kemerdekaan individu. Sebagian besar dari nilai-nilai ini berasal dari tradisi Kristen dan Yahudi, seperti kerja sama, persahabatan, kewajiban, kebijaksanaan, dan keadilan. Namun, nilai-nilai ini tidak terbatas pada agama tertentu, dan anggota dapat berasal dari berbagai agama atau keyakinan. Meski begitu, Freemasonry dikenal karena nilai-nilai ini, dan banyak orang yang tertarik dengan organisasi ini karena nilai-nilai tersebut.

Kegiatan Freemasonry meliputi banyak hal. Misalnya, organisasi ini melakukan berbagai kegiatan amal, seperti penggalangan dana untuk rumah sakit, lembaga amal, dan organisasi nirlaba lainnya. Selain itu, Freemasonry juga memiliki tradisi unik, seperti memakai simbol dan lambang khusus, ritual dan upacara khusus, dan bahasa khusus yang hanya dimengerti oleh anggota Freemasonry. Ada juga tradisi memakai apron, yang merupakan simbol khusus untuk Freemasonry.

Meskipun Freemasonry memiliki sejarah yang panjang dan pengaruh yang luas, organisasi ini juga memiliki banyak kritik dan kontroversi. Beberapa orang percaya bahwa organisasi ini adalah organisasi rahasia yang mencoba mempengaruhi politik dan bisnis dengan cara yang tidak jelas. Ada juga tuduhan bahwa Freemasonry adalah organisasi yang terlalu eksklusif dan hanya terbuka untuk orang tertentu. Meskipun begitu, Freemasonry masih bertahan dan menarik minat banyak orang.

Freemasonry sering dianggap sebagai organisasi yang misterius dan penuh dengan simbol dan ritual. Namun, nilai-nilai moral dan kemerdekaan individu yang ditekankan organisasi ini telah menarik minat banyak orang selama berabad-abad. Banyak anggota Freemasonry menganggap organisasi ini sebagai cara untuk memperdalam pemahaman mereka tentang diri mereka sendiri, dan mencari koneksi dengan orang lain yang memiliki nilai-nilai yang sama.

Freemasonry juga memiliki hubungan dengan sejumlah organisasi terkait, seperti Ordo Illuminati, yang dikatakan berasal dari para pemimpin Freemasonry. Sejumlah teori konspirasi telah muncul tentang Freemasonry, terutama di abad ke-18 dan 19, dengan beberapa mengklaim bahwa organisasi ini berusaha mengendalikan dunia melalui pengaruhnya di bidang politik dan bisnis.

Namun, Freemasonry juga telah mengalami perubahan dan evolusi selama bertahun-tahun. Beberapa organisasi Masonic telah bergabung dan berubah jadi lebih terbuka dan transparan, sebagian bahkan memilih untuk menghilangkan beberapa simbol dan tradisi Masonic yang dianggap kontroversial.

Meskipun masih ada kontroversi dan kritik yang mengelilingi Freemasonry, organisasi ini tetap menjadi tempat bagi banyak orang yang mencari saudara dan nilai-nilai moral yang ditekankan oleh organisasi ini. 

Jadi, sebenarnya tidak ada jawaban yang pasti tentang apa itu Freemasonry, karena setiap anggota dan organisasi memiliki pengalaman yang berbeda-beda. 

Hmm... ada yang mau menambahkan?