Apa Itu Epigenetik, dan Bagaimana Contohnya?

Ilustrasi/simplyscience.ch

Epigenetik adalah ilmu yang mempelajari bagaimana pengaruh lingkungan dan faktor genetik dapat mengubah aktivitas gen tanpa mengubah kode genetik itu sendiri. Dalam arti lain, epigenetik menjelaskan bagaimana informasi genetik dapat dimodifikasi oleh faktor non-genetik yang mempengaruhi ekspresi gen.

Pada manusia, setiap sel memiliki informasi genetik yang sama. Namun, sel-sel dalam tubuh memiliki fungsinya masing-masing, seperti sel-sel otot dan sel-sel hati memiliki perbedaan dalam ekspresi gen mereka. Epigenetik menjelaskan bahwa perbedaan dalam ekspresi gen tersebut disebabkan oleh modifikasi pada DNA dan histon yang mempengaruhi pembacaan informasi genetik dalam sel.

Beberapa modifikasi epigenetik pada DNA dan histon yang umum dijumpai antara lain metilasi, modifikasi histon, dan RNA non-koding. 

Metilasi adalah proses penambahan gugus metil pada DNA yang dapat mematikan atau menekan ekspresi gen. Sedangkan modifikasi histon meliputi perubahan pada struktur protein histon, seperti asetilasi, metilasi, dan fosforilasi yang dapat mengubah kerapatan kromatin dan ekspresi gen. Selain itu, RNA non-koding juga dapat berfungsi sebagai modulator ekspresi gen pada tingkat transkripsi atau translasi.

Epigenetik juga terkait dengan beberapa proses biologis penting seperti diferensiasi sel, pengembangan embrio, pertumbuhan, dan perkembangan manusia. Penelitian telah menunjukkan bahwa perubahan epigenetik dapat berdampak pada berbagai kondisi kesehatan, seperti kanker, penyakit jantung, diabetes, dan beberapa penyakit neurologis.

Epigenetik juga dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, seperti polutan udara, stres, kebiasaan makan dan minum, serta paparan radiasi. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa faktor-faktor ini dapat mempengaruhi perubahan epigenetik yang dapat berdampak pada kesehatan manusia.

Dalam beberapa tahun terakhir, epigenetik telah menjadi topik yang semakin populer dalam bidang biologi dan kesehatan. Penelitian epigenetik dapat membantu dalam pengembangan terapi genetik dan pengobatan penyakit dengan cara mengubah ekspresi gen pada tingkat epigenetik. Dalam pengembangan obat, epigenetik juga dapat digunakan sebagai target pengobatan.

Beberapa contoh penelitian epigenetik yang sedang berkembang antara lain penelitian tentang peran epigenetik dalam kanker, pengembangan terapi epigenetik untuk penyakit neurodegeneratif, dan penelitian tentang hubungan antara pola makan dan epigenetik.

Dalam penelitian kanker, epigenetik dapat membantu dalam identifikasi target pengobatan yang spesifik pada modifikasi epigenetik yang terjadi pada sel kanker. Terapi epigenetik seperti penggunaan inhibitor histon deasetilase (HDAC) dan inhibitor metilasi DNA juga telah digunakan dalam pengobatan beberapa jenis kanker.

Hmm... ada yang mau menambahkan?