Apa Itu Eksistensialisme dalam Konsep Filsafat?

Ilustrasi/suara.com

Eksistensialisme adalah pandangan atau filosofi yang menekankan kebebasan dan tanggung jawab individu untuk menentukan makna dan tujuan hidup mereka sendiri. Eksistensialisme berfokus pada pengalaman individu dalam mencari arti kehidupan, sambil mengabaikan pemikiran rasional dan tradisi.

Filsafat eksistensialisme muncul pada awal abad ke-20 sebagai reaksi terhadap perasaan kehampaan dan ketidakpastian yang dirasakan oleh banyak orang setelah Perang Dunia I. Salah satu pemikir eksistensialisme yang paling terkenal adalah Jean-Paul Sartre, yang menekankan bahwa kebebasan adalah aspek paling penting dari keberadaan manusia.

Menurut eksistensialisme, kebebasan individu untuk memilih dan bertindak adalah hal yang paling mendasar dari kehidupan manusia. Namun, dengan kebebasan ini juga datang tanggung jawab untuk memilih tujuan dan makna dalam hidup. Eksistensialisme menolak pandangan bahwa manusia memiliki tujuan atau makna intrinsik dalam hidup mereka, dan menekankan bahwa mereka harus menciptakan makna itu sendiri.

Eksistensialisme juga menolak pandangan tradisional tentang kebenaran dan moralitas. Sebaliknya, eksistensialisme menekankan pada pengalaman pribadi dan pengambilan keputusan yang didasarkan pada nilai-nilai individu. Eksistensialisme juga menolak pandangan bahwa ada suatu "esensi" manusia yang menentukan identitas dan karakter mereka, dan memandang manusia sebagai makhluk yang selalu berubah dan berkembang.

Dalam eksistensialisme, keberadaan manusia sering kali dianggap sebagai suatu kehampaan dan ketidakpastian. Namun, eksistensialisme juga menawarkan jalan keluar dari keadaan ini dengan menekankan pentingnya menciptakan makna dan tujuan dalam hidup sendiri. Individu harus menemukan makna dalam pengalaman mereka sendiri, dan membuat keputusan berdasarkan nilai-nilai dan tujuan yang mereka pilih.

Namun, kritik terhadap eksistensialisme menunjukkan bahwa pendekatan ini mungkin terlalu individualis dan terpisah dari masyarakat dan dunia di sekitar kita. Eksistensialisme juga kritis terhadap pemikiran rasional dan tradisi, yang dapat menghambat kemajuan dan perkembangan manusia.

Hmm... ada yang mau menambahkan?