Apa Itu Cangkir Kumis yang Populer di Era Victoria?

Ilustrasi/internetoteka.com

Cangkir kumis, atau juga disebut mug kumis (dalam bahasa Inggris disebut mustache cups), merupakan bagian yang menarik dan memikat dari sejarah keramik yang berasal dari era Victoria. 

Cangkir-cangkir unik ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para pria berkumis pada saat itu, memastikan bahwa kumis mereka tetap kering dan bersih saat menikmati minuman panas. Dengan penghalang yang khas, cangkir-cangkir itu populer dan menjadi tambahan yang menyenangkan dan fungsional dalam ritual minum teh.

Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, kumis menjadi tren di kalangan pria dari kelas sosial yang tinggi. Hal ini menyebabkan munculnya kebutuhan untuk memiliki wadah yang dirancang khusus agar kumis tidak terendam dalam minuman panas yang mereka minum. Inilah awal mula cangkir kumis.

Cangkir kumis umumnya terbuat dari keramik, dan memiliki desain yang unik. Bagian depan cangkir dilengkapi penghalang yang melengkung di atas permukaan minuman, tepat di bawah bibir cangkir. Tujuan penghalang ini untuk menahan kumis sehingga tidak terendam dalam minuman ketika minum. Penghalang ini juga membantu mengarahkan minuman langsung ke bibir, dan mengurangi risiko tumpahan.

Desain cangkir kumis juga sering menghadirkan gambar atau ilustrasi yang berkaitan dengan kumis. Beberapa cangkir memiliki gambar-gambar lucu, seperti wajah pria dengan kumis tebal, atau karakter kartun dengan kumis yang panjang. Beberapa cangkir bahkan memiliki gagang yang dirancang khusus, memungkinkan pria berkumis untuk menggenggamnya dengan nyaman tanpa merusak kumis mereka.

Cangkir kumis mencapai puncak popularitasnya pada era Victoria, tetapi tetap menjadi koleksi yang populer hingga saat ini. Banyak pencinta barang antik dan penggemar kumis yang menyukai cangkir kumis sebagai barang koleksi atau barang hias yang unik. Benda itu menambahkan sentuhan nostalgia dan keunikan pada ruang teh atau dapur mereka.

Di dunia yang serba praktis dan modern, cangkir kumis menjadi simbol dari masa lalu yang romantis dan kikuk. Cangkir kumis mengingatkan kita pada adat istiadat dan etiket kuno, di mana detail sekecil apa pun, seperti kumis yang kering dan bersih, penting dan dihargai. 

Hmm... ada yang mau menambahkan?