Apa Isi Konvensi Pengendalian Tembakau (FCTC)?

Ilustrasi/fctcuntukindonesia.org
Konvensi Pengendalian Tembakau (Framework Convention on Tobacco Control/FCTC) adalah perjanjian internasional yang diadopsi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2003. 

Tujuan utama FCTC adalah mengurangi prevalensi konsumsi tembakau dan dampak negatifnya terhadap kesehatan masyarakat. Konvensi ini mencakup berbagai isu terkait tembakau, termasuk pengurangan konsumsi, perlindungan terhadap pajanan asap tembakau, pengendalian produk tembakau, penghentian periklanan dan promosi tembakau, serta kerja sama internasional dalam hal pengendalian tembakau.

Salah satu isi penting dalam FCTC adalah pengaturan tentang harga dan pajak tembakau. Konvensi ini mendorong negara-negara untuk menerapkan kebijakan harga dan pajak yang efektif untuk mengurangi permintaan dan konsumsi tembakau. Peningkatan harga dan pajak dapat mengurangi aksesibilitas produk tembakau, terutama di kalangan anak muda dan kelompok masyarakat dengan pendapatan rendah, sehingga mendorong penurunan konsumsi.

Perlindungan terhadap pajanan asap tembakau juga menjadi fokus utama FCTC. Konvensi ini mendorong negara-negara untuk melindungi masyarakat dari paparan asap tembakau di tempat-tempat umum, tempat kerja, transportasi publik, dan area lainnya melalui kebijakan larangan merokok. 

Negara-negara juga diminta untuk melaksanakan kampanye penyuluhan tentang bahaya asap tembakau, serta meningkatkan akses masyarakat terhadap informasi tentang risiko merokok dan manfaat berhenti merokok.

FCTC juga memuat ketentuan pengendalian produk tembakau. Konvensi ini mengharuskan negara-negara untuk mengatur produksi, distribusi, penjualan, dan promosi produk tembakau. Misalnya, negara diminta untuk mengenakan label peringatan kesehatan yang jelas dan gambar berbahaya pada bungkus tembakau, serta membatasi penggunaan bahan tambahan yang dapat meningkatkan daya tarik produk tembakau. 

Selain itu, konvensi ini juga mendorong negara-negara untuk mengadopsi langkah-langkah untuk melawan perdagangan ilegal produk tembakau.

Periklanan, promosi, dan sponsorisasi tembakau menjadi salah satu isu yang sangat diatasi oleh FCTC. Konvensi ini mendorong negara-negara untuk melarang atau membatasi iklan, promosi, dan sponsorisasi produk tembakau, baik melalui media elektronik, cetak, maupun bentuk lainnya. Tujuannya adalah melindungi masyarakat, terutama generasi muda, dari pengaruh pemasaran yang dapat meningkatkan permintaan dan konsumsi tembakau.

Kerjasama internasional juga menjadi komponen penting dalam FCTC. Konvensi ini mendorong negara-negara untuk bekerja sama dalam pertukaran informasi, riset, teknologi, dan pengalaman terkait pengendalian tembakau. Selain itu, FCTC juga mendorong negara-negara untuk mengkoordinasikan kebijakan pengendalian tembakau di tingkat regional dan global.

Secara keseluruhan, Konvensi Pengendalian Tembakau mencakup berbagai aspek pengendalian tembakau dengan tujuan utama mengurangi prevalensi merokok dan dampak negatifnya terhadap kesehatan masyarakat. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, FCTC menggarisbawahi perlunya kerjasama antarnegara dan implementasi kebijakan yang komprehensif dan efektif dalam pengendalian tembakau.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 5242286328867924617

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item