Siapakah Orang Paling Sial di Dunia?
https://www.belajarsampaimati.com/2023/05/siapakah-orang-paling-sial-di-dunia.html
Ilustrasi/insertlive.com |
Paul Murphy adalah pria Inggris yang mungkin tidak akan dikenal dunia, andai tidak menghadapi kesialan demi kesialan dalam hidupnya. Pada 2013 silam, publik dunia membicarakannya gara-gara kesialan demi kesialan yang terus ia terima.
Kesialan Paul telah dimulai sejak remaja, ketika orang tuanya mengirim dia ke panti rehabilitasi. Pasalnya, Paul menderita disleksia. Karena kondisi itu, dia tidak mampu bersekolah formal sebagaimana umumnya anak lain. Orang tuanya memutuskan mengirim Paul ke panti rehabilitasi, dan Paul kemudian menjadi korban malapraktik.
Panti rehabilitasi yang menerima Paul ternyata menjalankan perawatan ekstrem, salah satunya dengan menyetrum anak-anak yang dikirim ke sana. Karena praktik itu, setidaknya 27 pasien di sana meninggal, 24 di antaranya karena bunuh diri. Selama di sana, Paul Murphy sempat disetrum 42 kali, dan untungnya—atau sialnya—selamat.
Keluar dari panti rehabilitasi, Paul mulai kecanduan obat-obatan terlarang. Gara-gara menggunakan narkoba itu pula, dia sempat masuk penjara selama 19 tahun.
Keluar dari penjara, dengan tubuh bersih dari narkoba, Paul Murphy berusaha memulai kehidupan baru. Ia bekerja serabutan, apa saja, asal mendapat uang untuk makan. Selama beberapa waktu dia bisa menjalani hidup tenang, sampai kemudian, pada 2009, dia tiba-tiba diserang seorang remaja dengan tongkat bisbol. Dia terluka, tapi tidak terlalu parah. Cuma patah tulang di bagian tangan.
Luka yang benar-benar parah baru ia alami pada 2011, ketika mengalami kecelakaan motor, hingga beberapa tulang di tubuhnya patah, dan ia harus kehilangan izin mengemudi. Selama beberapa waktu, Paul hanya bisa berdiam di rumah, tak bisa apa-apa, tak bisa ke mana-mana. Lalu kesialan lain muncul.
Ketika sedang sendirian di rumah karena luka-luka yang dialaminya, muncul pencuri yang merusak rumahnya, dan mengambil banyak barang.
Seiring tubuhnya yang mulai pulih, Paul mencoba membuka toko, berharap usahanya lancar dan memberinya penghidupan yang layak. Tapi sial, toko yang dirintisnya itu terbakar dan meledak, gara-gara ada geng di sana yang membawa bom untuk keperluan tawuran, dan bom itu kebetulan meledak di dekat toko Paul.
Paul Murphy kehilangan segalanya. Sebenarnya, dia juga telah kehilangan wanita yang ingin dinikahinya.
Paul sempat menjalin hubungan dengan seorang wanita, yang ia kira bisa menerima Paul apa adanya. Paul pun mantap akan menikahinya, tapi kemudian wanita itu kabur bersama sahabat Paul.
Pada 2012, kesialan lain menimpa Paul. Entah bagaimana, tiba-tiba seseorang membakar rumahnya, dan menonjok Paul dengan keras, hingga gigi palsunya jatuh. Sementara tangan Paul sempat terbakar, meski dapat teratasi.
Urusan gigi palsu itulah yang belakangan membawa Paul dikenal dunia. Pasalnya, setelah kehilangan gigi palsunya, yang jatuh entah ke mana, Paul membuat brosur dan menyebarkannya di kompleks tempat tinggalnya, berisi pengumuman kalau dia sedang mencari gigi palsunya yang hilang. Dia tidak punya uang untuk membeli gigi palsu yang baru.
Seorang reporter mendapati brosur yang aneh itu, dan mendatangi Paul. Kepada sang reporter, Paul menceritakan semua kisah sial yang dialaminya, dan reporter itu menuliskannya. Peristiwa itu terjadi pada 2013, dan dunia pun mengenal Paul Murphy, pria malang yang ketibal sial demi sial.
Gigi palsu Paul tidak dapat ditemukan, meski kisahnya telah menjadi berita viral. Sebagai gantinya, banyak orang menyumbang uang untuk Paul Murphy, dan terkumpul hingga 2.650 dolar. Sayangnya, Paul tidak sempat menggunakan uang sumbangan itu, karena dia tewas... ketika tertidur saat sedang memasak.
Hmm... ada yang mau menambahkan?