Mengapa Pembuatan Telur Asin Menggunakan Telur Bebek?

Ilustrasi/cookpad.com

Telur asin adalah makanan yang berasal dari proses pengawetan telur, dengan cara direndam dalam campuran garam dan bahan pengawet lainnya. Dalam proses pembuatannya, biasanya digunakan telur bebek sebagai bahan dasar pengawetan, bukan telur ayam. Ada beberapa alasan mengapa telur bebek lebih sering digunakan daripada telur ayam.

Pertama, kulit telur bebek lebih tebal dan menahan bumbu lebih baik daripada kulit telur ayam. Ketika telur direndam dalam larutan garam atau bumbu lainnya selama beberapa waktu untuk membuat telur asin, kulit telur menyerap rasa dan aroma bumbu tersebut. Kulit telur ayam yang tipis cenderung lebih mudah pecah selama proses ini, sehingga bumbu tidak meresap ke dalam putih telur dan kuning telur dengan merata.

Sementara kulit telur bebek yang lebih tebal mampu menahan tekanan dan menyerap bumbu dengan lebih merata. Selain itu, rata-rata telur bebek juga memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan telur ayam, sehingga lebih banyak bumbu dapat diserap.

Kedua, rasanya yang lebih gurih dan kaya nutrisi. Telur bebek memiliki kandungan protein dan lemak yang lebih tinggi daripada telur ayam. Kandungan lemak yang tinggi di dalam telur bebek memberikan rasa yang lebih kaya dan gurih pada telur asin yang dihasilkan.

Ketiga, faktor budaya dan tradisi. Telur asin dibuat dan dikonsumsi secara luas di berbagai negara di Asia, termasuk Indonesia, Tiongkok, dan Korea. Di negara-negara ini, penggunaan telur bebek sebagai bahan dasar untuk telur asin telah jadi bagian dari budaya dan tradisi kuliner selama berabad-abad. 

Hmm... ada yang mau menambahkan?