Mengapa Kacamata Hitam Disebut Kacamata Rayban?

Ilustrasi/12jam.net

Kacamata hitam adalah aksesori mode yang sangat populer, dan telah jadi bagian penting dari gaya hidup modern. Salah satu merek kacamata hitam yang paling terkenal dan diakui secara global adalah Ray-Ban. 

Merek ini telah lama diidentifikasi dengan kacamata hitam ikonik yang menjadi gaya hidup para selebriti, artis, dan orang-orang bergaya di seluruh dunia. Namun, banyak orang tidak tahu dari mana asal merek Ray-Ban, dan bagaimana merek ini mendapat nama tersebut.

Pada 1936, sebuah perusahaan Amerika Serikat bernama Bausch & Lomb didirikan di Rochester, New York. Perusahaan ini awalnya memproduksi alat optik dan ilmiah, seperti mikroskop dan teleskop. Namun, pada tahun yang sama, Bausch & Lomb meluncurkan sebuah produk baru yang menjadi titik balik dalam sejarah merek Ray-Ban, yaitu kacamata hitam Aviator.

Kacamata Aviator awalnya dirancang untuk pilot pesawat tempur Angkatan Udara Amerika Serikat, yang memerlukan perlindungan mata dari sinar matahari yang kuat selama misi mereka. Kacamata tersebut memiliki lensa besar dan melengkung, serta terbuat dari kaca hijau yang dapat melindungi mata dari sinar UV. Selain itu, kacamata tersebut juga memiliki jembatan hidung ganda, yang membuatnya tetap stabil pada wajah pilot, dan mengurangi penempelan kaca yang tidak diinginkan.

Pada 1937, Bausch & Lomb memperkenalkan kacamata hitam Aviator ke publik umum dengan merek dagang Ray-Ban, yang berasal dari kata "ray" yang mengacu pada sinar matahari, dan "ban" yang diartikan sebagai penghalang. Kacamata hitam Aviator dengan merek Ray-Ban segera populer di kalangan pilot, anggota militer, dan orang-orang yang mencari perlindungan mata dari sinar matahari.

Namun, Ray-Ban tidak berhenti hanya pada kacamata hitam Aviator. Pada 1952, mereka meluncurkan model kacamata hitam Wayfarer yang juga sangat sukses, dan menjadi salah satu kacamata hitam paling terkenal dan diakui di dunia. Model Wayfarer terbuat dari plastik tebal dan memiliki bentuk kotak yang khas, serta lensa bulat yang dapat melindungi mata dari sinar UV.

Selain itu, Ray-Ban juga terkenal dengan kacamata hitam Clubmaster yang diluncurkan pada 1986, dan menjadi gaya ikonik di era 1980-an. Model Clubmaster memiliki desain yang terinspirasi dari kacamata hitam klasik, dan kombinasi bahan plastik dan logam yang membuatnya terlihat unik dan menarik.

Sejak didirikan, Ray-Ban telah menjadi salah satu merek kacamata hitam paling terkenal dan diakui di seluruh dunia. Merek ini telah dikenakan oleh banyak selebriti terkenal, seperti Marilyn Monroe, Bob Dylan, dan Audrey Hepburn, serta menjadi simbol gaya hidup dan kualitas yang tinggi. Nama merek Ray-Ban bahkan telah menjadi sinonim kacamata hitam.

Hmm... ada yang mau menambahkan?