Mengapa ‘Flexing’ Diartikan ‘Pamer’?

Ilustrasi/theasianparent.com
Istilah "flexing" dalam bahasa Inggris merujuk pada tindakan memamerkan kekayaan atau status sosial seseorang. Istilah ini biasanya digunakan di kalangan muda-mudi atau anak muda dalam konteks media sosial dan budaya populer.

Penggunaan istilah "flexing" sebagai sinonim dari "pamer" berasal dari bahasa Inggris Amerika Serikat pada awal abad ke-20. Pada saat itu, istilah ini digunakan oleh para penjahit dan pengrajin, sebagai ungkapan untuk menunjukkan keahlian mereka dalam memotong dan menjahit kain. Dalam hal ini, "flexing" mengacu pada kemampuan seseorang dalam mengambil keuntungan dari potensi kain, untuk menjahit pakaian yang dapat menampilkan bentuk tubuh seseorang dengan baik.

Namun, seiring perkembangan waktu, istilah "flexing" kemudian digunakan dalam konteks sosial dan budaya. Dalam konteks ini, "flexing" digunakan sebagai ungkapan untuk menunjukkan kekayaan, status sosial, atau prestise seseorang. Misalnya, seseorang dapat "flex" mobil mewah, perhiasan mahal, pakaian merek, atau perjalanan mewah yang dilakukannya, di media sosial.

Penggunaan istilah "flexing" sebagai sinonim dari "pamer" terkait dengan konotasi negatif dari tindakan memamerkan kekayaan atau status sosial seseorang. Hal ini disebabkan oleh persepsi bahwa tindakan memamerkan kekayaan atau status sosial dapat dianggap sebagai upaya untuk menunjukkan superioritas, atau merendahkan orang lain yang memiliki status sosial yang lebih rendah.

Secara umum, tindakan memamerkan kekayaan atau status sosial seseorang dianggap sebagai perilaku yang tidak sopan dan kurang menghargai orang lain. Karena itu, istilah "flexing" sering digunakan dengan konotasi negatif, sebagai ungkapan kritik terhadap tindakan memamerkan kekayaan atau status sosial seseorang.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Istilah Ilmiah 4466071027012810653

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item