Mengapa Belanda Masih Ingin Menguasai Indonesia Usai Perang Dunia II?

Ilustrasi/grid.id
Belanda memiliki kepentingan ekonomi dan politik yang kuat di Indonesia, setelah Perang Dunia II berakhir. Belanda ingin memulihkan posisinya sebagai penguasa kolonial di Indonesia, setelah Jepang menyerah pada akhir Perang Dunia II dan menyerahkan kendali atas Indonesia kepada Sekutu.

Sebelum Perang Dunia II, Belanda telah menguasai Indonesia sebagai koloni selama 300 tahun, dan telah membangun infrastruktur dan ekonomi yang besar. Selama Perang Dunia II, Indonesia diduduki oleh Jepang, yang mengakhiri kekuasaan kolonial Belanda di Indonesia.

Setelah Jepang menyerah, Belanda ingin kembali mengambil kendali atas Indonesia, dan melanjutkan kolonialisme mereka. Namun, para pemimpin nasionalis Indonesia, termasuk Soekarno dan Hatta, menyatakan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, yang ditentang oleh Belanda.

Belanda mulai mengirim pasukan ke Indonesia pada 1946 untuk merebut kembali kendali atas wilayah tersebut dan merebut kembali tempat-tempat strategis, termasuk pelabuhan dan kota-kota penting di Jawa. Pada 1947, Belanda membentuk Republik Federal Indonesia yang diakui oleh Belanda dan beberapa negara Eropa lainnya, namun ditolak oleh Indonesia karena dianggap tidak berkedaulatan.

Perjuangan antara Indonesia dan Belanda berlangsung selama beberapa tahun, dan akhirnya, pada 1949, Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia di bawah tekanan internasional, termasuk Amerika Serikat dan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Namun, Belanda masih mempertahankan beberapa wilayah di Indonesia, seperti Irian Jaya (sekarang Papua), yang mereka kendalikan sampai 1962.

Kepentingan Belanda di Indonesia tidak hanya terkait dengan ekonomi, tetapi juga dengan keamanan. Belanda menganggap Indonesia sebagai bagian dari lini pertahanan mereka di Asia Tenggara, dan juga ingin menjaga pengaruh politik dan ekonomi mereka di wilayah tersebut.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Sejarah 2472514296980954130

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item