Mengapa Ada Tanaman yang Berduri dan Ada yang Tidak?
https://www.belajarsampaimati.com/2023/05/mengapa-ada-tanaman-yang-berduri-dan.html
Ilustrasi/pixabay.com |
Tanaman yang memiliki duri pada batang atau ranting umumnya tanaman yang termasuk dalam keluarga Fabaceae (kacang-kacangan) dan Rosaceae (mawar-mawaran).
Dalam keluarga Fabaceae, tanaman yang memiliki duri disebut juga sebagai tanaman berlegum, dan di antaranya adalah tanaman kacang tanah, kedelai, dan kacang hijau. Sedangkan dalam keluarga Rosaceae, tanaman yang memiliki duri termasuk tanaman anggur, mawar, dan blackberry.
Tanaman berduri memiliki fungsi untuk melindungi tanaman dari serangan hewan herbivora, seperti kambing, sapi, dan rusa, yang suka memakan daun atau ranting tanaman.
Duri pada batang atau ranting tanaman berfungsi sebagai penghalang atau penghambat bagi hewan yang mencoba memakan tanaman tersebut. Selain itu, duri pada tanaman juga dapat mengurangi hilangnya air pada tanaman, karena daunnya jadi sulit dijangkau oleh angin yang mengeringkan air di permukaan tanaman.
Namun, tidak semua tanaman memiliki duri pada batang atau rantingnya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi apakah suatu tanaman memiliki duri atau tidak, di antaranya adalah:
Faktor genetik
Tanaman yang berduri atau tidak berduri dipengaruhi oleh faktor genetik. Gen yang mengatur pembentukan duri pada tanaman dikendalikan oleh alel atau variasi pada gen tertentu. Beberapa varietas atau jenis tanaman mungkin memiliki gen yang menghasilkan duri, sedangkan yang lain tidak.
Faktor lingkungan
Faktor lingkungan seperti suhu, kelembapan, dan intensitas cahaya matahari, dapat mempengaruhi pembentukan duri pada tanaman. Tanaman yang hidup di lingkungan yang kering atau panas mungkin lebih cenderung memiliki duri sebagai mekanisme perlindungan dari kekeringan dan radiasi matahari yang berlebihan.
Faktor evolusi
Tanaman yang telah berevolusi untuk bertahan hidup di lingkungan yang keras atau kering mungkin lebih cenderung memiliki duri sebagai mekanisme pertahanan. Dalam hal ini, duri pada tanaman adalah hasil seleksi alam yang memungkinkan tanaman tersebut bertahan hidup dalam kondisi yang tidak ramah.
Faktor kultivasi
Pada beberapa kasus, duri pada tanaman mungkin dihilangkan melalui proses seleksi manusia. Misalnya, varietas tanaman yang dihasilkan melalui teknik pemuliaan mungkin lebih cenderung tidak memiliki duri, karena para petani atau pembudidaya lebih menyukai tanaman yang mudah dipanen dan diolah.
Dalam lingkungan alami, tanaman berduri sering kali memiliki keunggulan dalam hal perlindungan dari serangan hewan herbivora dan lingkungan yang keras. Namun, dalam lingkungan yang dikendalikan manusia, tanaman yang tidak berduri lebih mudah dipelihara dan dipanen, sehingga lebih populer di kalangan petani dan pembudidaya.
Hmm... ada yang mau menambahkan?