Berapa Harga Iklan di Televisi, dan Bagaimana Kontraknya?

Ilustrasi/teknovidia.com
Kontrak iklan di televisi tidak selalu berdasarkan kontrak harian. Iklan televisi biasanya dihitung berdasarkan durasi tayang dalam hitungan detik. Kontrak iklan bisa berlangsung selama beberapa hari, mingguan, bulanan, atau tahunan, tergantung kebutuhan klien. Harga iklan biasanya dihitung berdasarkan budget iklan klien, tetapi bisa juga dihitung berdasarkan perhitungan harian kebutuhan iklan yang tayang.

Iklan di televisi juga tidak selalu dalam bentuk TVC (television commercial) atau iklan televisi. Ada juga built-in, ad lips, logo, dan lain-lain. Ketika sebuah produk dipajang saat acara berlangsung, itu disebut built-in product. 

Tiap televisi memiliki rate card yang berisi jadwal acara program dan harga di tiap acara, dengan durasi per 30 detik. Tiap acara memiliki harga yang berbeda tergantung rating dan slot. Harga iklan yang paling mahal biasanya di jam prime time, yaitu malam hari, pukul 5/6 sore sampai 11 malam.

Harga iklan yang ditawarkan dalam TVC dihitung dalam ukuran 30 detik. Jika membeli dengan durasi 15 detik, maka akan dihitung dengan rumus pembagi tertentu. Harga iklan bisa berubah tiap tahun, tetapi rata-rata dimulai dari harga 5 jutaan per 30 detik. Semakin tinggi rating, semakin tinggi tarif iklan per 30 detik. Bahkan ada yang harganya 45 juta per 30 detik.

Kontrak iklan bisa dilakukan secara bulanan, dengan satu kali penawaran bisa kontrak per 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan. Perusahaan besar biasanya membuat kontrak secara bulanan, dengan pertimbangan semakin banyak beli, semakin banyak diskon. 

Jika kita melihat iklan 2-3 kali dalam sejam dengan konten yang sama, bisa jadi itu adalah bonus, karena membeli slot iklan dalam jumlah banyak. Semua tergantung dari kebijakan internal televisi masing-masing. 

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 2155329087328226719

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item