Bagaimana Asal Usul Pizza hingga Dikenal Dunia?

Ilustrasi/wikipedia.org

Pizza adalah makanan populer yang disukai banyak orang di dunia. Asal-usul pizza berasal dari Italia, khususnya dari kota Napoli di bagian selatan Italia. Saat ini, pizza telah jadi makanan global yang terkenal di seluruh dunia, dengan berbagai variasi dan topping yang berbeda-beda.

Asal mula pizza dapat ditelusuri kembali ke zaman Romawi Kuno, ketika masyarakat Romawi menggunakan roti sebagai dasar untuk hidangan yang disajikan dengan berbagai topping. Kemudian, pada abad ke-16, orang-orang Italia mulai menciptakan hidangan pizza modern yang dikenal saat ini.

Kota Napoli adalah tempat pizza modern pertama kali muncul. Konon, pada tahun 1889, seorang koki bernama Raffaele Esposito di Pizzeria Brandi di Napoli membuat pizza khusus untuk Ratu Margherita di Savoia. Pizza itu diberi nama Margherita, sesuai dengan nama ratu. Topping pizza tersebut terdiri dari saus tomat, keju mozzarella, dan daun basil segar, yang menciptakan kombinasi warna bendera Italia (merah, putih, dan hijau).

Sejak itu, pizza semakin populer di Italia, dan, pada awal abad ke-20, imigran Italia membawa pizza ke Amerika Serikat. Pizza pertama kali diperkenalkan di Amerika oleh imigran Italia di kota New York pada 1905, dan sejak itu pizza jadi makanan populer di Amerika Serikat.

Di Amerika Serikat, pizza yang awalnya hanya ditemukan di daerah-daerah dengan populasi imigran Italia yang besar, seperti New York dan Chicago, kemudian menyebar ke seluruh negeri. Tidak hanya itu, pizza juga menjadi makanan global yang populer dan diakui di seluruh dunia. Topping pizza pun semakin beragam, mulai dari pepperoni hingga sayuran dan buah-buahan.

Meskipun pizza telah jadi makanan global yang sangat populer, pizza asli Napoli masih memiliki ciri khasnya sendiri. Pizza Napoletana, seperti yang disebut oleh penduduk setempat, memiliki kulit yang tebal dan renyah dengan topping sederhana, seperti saus tomat, keju, dan daun basil. Pizza Napoletana juga harus dipanggang dalam oven kayu yang dipanaskan hingga suhu 485 derajat Celsius, dan harus siap dalam waktu 60 hingga 90 detik.

Seiring popularitas pizza yang semakin meningkat, pizza telah berkembang menjadi berbagai variasi dan topping yang berbeda-beda, tergantung pada selera lokal. Di Jepang, misalnya, pizza biasanya diisi dengan topping seperti ikan tuna dan mayones. Sementara di India, pizza diisi dengan topping seperti kebab dan kari.

Hmm... ada yang mau menambahkan?