Apakah Tanaman Dapat Merasakan Sakit?

Ilustrasi/starfarm.co.id

Jika yang dimaksud “sakit” adalah seperti yang kita rasakan, tentu jawabannya tidak. Karena tanaman tidak memiliki sistem saraf yang mirip manusia atau hewan yang dapat memungkinkan mereka untuk merasakan sakit atau bahkan perasaan.

Meski begitu, tanaman memiliki sistem respons yang kompleks untuk mempertahankan kesehatan dan kelangsungan hidupnya. Tanaman dapat merespons rangsangan dari lingkungan seperti cahaya, air, nutrisi, dan bahaya dari serangga atau penyakit. 

Ketika tanaman terluka atau diserang oleh serangga atau penyakit, mereka dapat merespons dengan memproduksi senyawa-senyawa kimiawi tertentu yang dapat melindungi diri mereka atau memperbaiki jaringan yang rusak.

Reaksi ini disebut sistem pertahanan tanaman atau respons pertahanan tanaman. Contoh respons pertahanan tanaman adalah produksi zat kimia seperti enzim protease inhibitor yang dapat menghambat pertumbuhan serangga herbivora dan zat kimia lainnya, yang dapat melindungi tanaman dari infeksi jamur dan bakteri.

Jadi, meskipun tanaman tidak dapat merasakan sakit seperti yang kita rasakan, mereka memiliki sistem respons yang kompleks untuk melindungi diri mereka dari bahaya dan mempertahankan kesehatan serta kelangsungan hidupnya.

Hmm... ada yang mau menambahkan?