Apakah Kucing Menyadari Kalau Dirinya Kucing?

Ilustrasi/republika.co.id

Masing-masing kita menyadari kalau diri kita manusia, karena kapasitas dan kompleksitas otak kita memungkinkan untuk berpikir seperti itu. Sementara otak kucing tidak sekompleks otak manusia, karenanya tidak mampu mengelola fungsi kognisi sebaik manusia.

Jadi, apakah kucing sadar bahwa dirinya adalah kucing? Jawabannya tidak.

Kucing memang memiliki otak untuk berpikir, tapi kapasitasnya terbatas, dan hanya berfungsi untuk mencari makan, minum, buang air, juga berkembang biak—hal-hal yang bersifat instingtif. Kucing hanya tahu bahwa ia hidup, dan mengisi kehidupan dengan memenuhi kebutuhan dasariah hidupnya; makan, minum, dan berkembang biak.

Kucing bisa mengenali hewan-hewan yang sama seperti dirinya, dan hewan-hewan yang berbeda dengan dirinya, salah satunya melalui bau umum mereka. Jadi kucing akan kawin dengan sesama kucing, bukan dengan hewan jenis lain. 

Kenapa kucing bisa tampak “akrab” dengan manusia? Itu bagian dari naluri kucing, yang juga berasal dari kapasitas otaknya yang terbatas. Kucing mengenali manusia, dan kucing tahu bahwa mereka bisa menggantungkan dirinya pada manusia (yang memeliharanya).

Hmm... ada yang mau menambahkan?