Apa yang Menyebabkan Seseorang Bisa Mirip Orang Lain?

Ilustrasi/kompas.id

Selain faktor hubungan darah, semisal kakak-adik atau famili, orang bisa memiliki kemiripan fisik dengan orang lain yang sama sekali tidak ada hubungan darah atau tidak memiliki hubungan famili apa pun. Karenanya, kadang ada dua orang atau lebih yang memiliki ciri fisik sangat mirip, padahal tinggal di dua tempat yang berjauhan, misal beda negara.

 

Beberapa kemungkinan penyebab kemiripan fisik antara dua orang yang tidak saling kenal dan tinggal berjauhan, antara lain:

Genetika

Kemiripan fisik antara dua orang bisa terjadi karena faktor genetika. Manusia memiliki kromosom yang menyimpan informasi genetik, dan sifat-sifat fisik seperti bentuk wajah, warna mata, dan jenis rambut, ditentukan oleh kombinasi genetik yang dimiliki seseorang. 

Meskipun setiap orang memiliki kombinasi genetik yang unik, tetapi kemungkinan untuk memiliki gen yang sama dengan orang lain masih terbuka. Karena itu, ada kemungkinan dua orang memiliki kemiripan fisik meskipun tidak memiliki hubungan keluarga.

Lingkungan

Lingkungan juga bisa mempengaruhi kemiripan fisik antara dua orang. Misalnya, jenis makanan yang dikonsumsi, tingkat polusi udara, dan paparan sinar matahari. Faktor-faktor lingkungan tersebut dapat mempengaruhi kondisi kesehatan dan kebugaran seseorang, yang pada gilirannya mempengaruhi penampilan fisik. 

Jadi, dua orang yang tinggal di wilayah/negara yang sama atau memiliki lingkungan yang mirip dapat memiliki kemiripan fisik yang lebih tinggi.

Kebetulan

Kemiripan fisik antara dua orang yang tidak saling kenal juga bisa terjadi karena kebetulan. Semakin banyak populasi manusia di dunia, semakin besar pula kemungkinan seseorang memiliki kemiripan fisik dengan orang lain. Ini disebabkan oleh variasi yang terbatas dalam bentuk wajah manusia. 

Ada sekitar 8 miliar manusia di dunia saat ini, tetapi bentuk wajah manusia tidak terlalu banyak variasinya. Jadi, meskipun probabilitasnya kecil, tetapi kemungkinan ada orang lain di dunia yang memiliki kemiripan fisik dengan kita masih terbuka.

Konvergensi Evolusi

Konvergensi evolusi adalah fenomena di mana organisme, yang tidak memiliki hubungan evolusi yang dekat, mengembangkan karakteristik yang serupa secara independen. Dalam konteks manusia, konvergensi evolusi bisa menjelaskan kemiripan fisik antara manusia yang tidak saling kenal dan tinggal di wilayah/negara yang berbeda. 

Sebagai contoh, bentuk hidung dan mata manusia yang sempit dan tajam di daerah-daerah yang panas dan kering, dapat ditemukan di wilayah-wilayah yang jauh satu sama lain, seperti di Afrika dan Asia Selatan. Bentuk fisik ini berkembang secara terpisah karena adanya tekanan seleksi yang sama di lingkungan yang serupa.

Meskipun kemungkinan untuk memiliki kemiripan fisik dengan orang lain masih terbuka, namun sebaiknya kita tidak terlalu fokus pada kemiripan fisik semata, karena setiap orang unik dan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

Hmm... ada yang mau menambahkan?