Apa Itu Platonisme dalam Kajian Filsafat?

Ilustrasi/berita1.com
Platonisme adalah aliran filsafat yang berasal dari pemikiran Plato, filsuf Yunani kuno yang hidup sekitar 427–347 SM. Platonisme mengemukakan bahwa realitas terletak di luar dunia yang dapat dilihat oleh indera manusia, dan bahwa ide atau bentuk-bentuk yang abstrak dan universal merupakan realitas yang sejati.

Menurut Plato, dunia yang kita lihat adalah dunia yang bersifat sementara dan berubah-ubah. Namun, di balik dunia yang sementara ini terdapat realitas yang lebih mendasar, yang terdiri dari ide-ide atau bentuk-bentuk yang abstrak dan universal. Ide-ide tersebut tidak dapat dilihat oleh indera manusia, tetapi hanya dapat dipahami melalui akal budi dan rasionalitas. Ide-ide ini dipandang sebagai realitas yang sejati dan kekal, sedangkan dunia yang kita lihat hanyalah bayangan atau citra dari realitas yang sejati tersebut.

Salah satu ide sentral dalam platonisme adalah teori dari alam bawah sadar atau "alam yang belum terbentuk". Plato mengemukakan bahwa manusia memiliki dua sisi dalam diri mereka: satu sisi adalah sisi yang lahiriah dan dapat dilihat oleh indera, sementara sisi lainnya adalah sisi bawah sadar yang terdiri dari pengetahuan yang terpendam atau tidak tersadar. 

Plato menyatakan bahwa hanya melalui introspeksi dan pemikiran yang mendalam manusia dapat memahami sisi bawah sadar mereka dan menghubungkannya dengan realitas yang sejati.

Dalam platonisme, ada juga konsep tentang dunia ide atau dunia bentuk yang disebut "Timaeus". Plato mengemukakan bahwa dunia bentuk ini tidak hanya mencakup ide-ide yang abstrak, tetapi juga mencakup konsep-konsep seperti keadilan, kebenaran, dan kebaikan. Menurut Plato, manusia dapat mencapai kebahagiaan dan kehidupan yang baik hanya jika mereka mampu menghubungkan diri dengan realitas yang sejati dalam Timaeus.

Selain itu, platonisme juga memandang bahwa kebenaran atau pengetahuan yang sejati hanya dapat ditemukan melalui rasionalitas dan pemikiran yang mendalam. Plato mengemukakan bahwa manusia harus meninggalkan dunia yang sementara, dan terus-menerus mencari kebenaran yang lebih mendasar dan abstrak.

Di bidang etika, platonisme menekankan pentingnya keadilan dan kebijaksanaan. Plato memandang bahwa manusia harus berusaha untuk mencapai keadilan dan kebijaksanaan dalam hidup mereka, dan bahwa kebahagiaan dan kepuasan hanya dapat dicapai melalui kehidupan yang penuh makna dan bertanggung jawab.

Meskipun platonisme telah mempengaruhi banyak bidang filsafat dan ilmu pengetahuan, ada juga kritik terhadap pemikiran Plato. Beberapa kritikus mengemukakan bahwa pandangan Plato tentang dunia bentuk dan alam bawah sadar tidak dapat dibuktikan secara empiris, sementara yang lain berpendapat bahwa pandangannya terlalu abstrak dan sulit dipahami. 

Ada juga kritik terhadap pandangannya tentang dunia material, di mana Plato menganggapnya sebagai dunia yang buruk dan tidak layak dihargai.

Namun, terlepas dari kritik yang ada, platonisme tetap menjadi aliran filsafat yang penting dan mempengaruhi banyak bidang ilmu pengetahuan dan filsafat. Pemikiran Plato tentang keadilan, kebijaksanaan, dan kebahagiaan, masih relevan hingga saat ini dan menjadi dasar bagi banyak teori etika dan politik modern.

Selain itu, platonisme juga berpengaruh dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan matematika. Plato mengemukakan bahwa matematika adalah dasar bagi pengetahuan dan bahwa matematika mencerminkan realitas yang sejati. Hal ini mempengaruhi perkembangan matematika hingga saat ini, di mana matematika masih dianggap sebagai disiplin ilmu yang mendasar dan penting dalam mengembangkan pengetahuan tentang dunia.

Platonisme juga mempengaruhi perkembangan agama dan filsafat keagamaan. Dalam platonisme, terdapat konsep tentang "demiurgos" atau pencipta dunia. Konsep ini kemudian berkembang menjadi konsep tentang Tuhan dalam agama. Selain itu, pemikiran Plato tentang kehidupan setelah kematian juga mempengaruhi pemikiran agama dan filsafat tentang akhirat.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Istilah Ilmiah 4468100794387517291

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item