Siapa Maimonides, dan Mengapa Penting bagi Yahudi?

Ilustrasi/myjewishlearning.com
Moses ben Maimon atau Maimonides adalah tokoh Yahudi abad ke-12 yang dikenal sebagai filsuf penting dalam sejarah. Maimonides dikenal tidak hanya sebagai seorang ahli hukum dan dokter, tetapi juga sebagai filsuf yang merumuskan pandangan baru tentang agama, filsafat, dan etika. Maimonides memadukan pemikiran Aristoteles dengan keyakinan Yahudi, menciptakan pandangan dunia yang unik dan penting bagi pengembangan filsafat dan teologi Yahudi selanjutnya.

Maimonides lahir pada tahun 1135 di Cordoba, Spanyol, di bawah kekuasaan Muslim. Ia dibesarkan dalam keluarga Yahudi yang terkenal sebagai intelektual dan pengamat hukum Yahudi. Pada usia 13 tahun, ia dan keluarganya harus melarikan diri dari Cordoba karena penindasan terhadap orang Yahudi oleh penguasa Muslim Almohad. Mereka akhirnya menetap di Fez, Maroko, dan Maimonides mulai menekuni studi Yahudi dan filsafat.

Maimonides kemudian pindah ke Mesir pada tahun 1165, dan ia diangkat sebagai pemimpin spiritual dan hakim Yahudi terkemuka. Di Mesir, Maimonides mendirikan sebuah akademi Yahudi dan mengembangkan karyanya dalam hukum, filsafat, dan teologi. 

Karyanya yang paling terkenal adalah “Mishneh Torah”, sebuah kumpulan hukum Yahudi yang diorganisir secara sistematis, dan menjadi salah satu kitab hukum Yahudi yang paling penting dalam sejarah.

Namun, karya-karya Maimonides dalam filsafat dan teologi juga sangat penting. Karya utamanya dalam bidang ini adalah “The Guide for the Perplexed” (“Dalālat al-ḥā’irīn” dalam bahasa Arab), yang ditulis pada tahun 1190. Karya ini berisi pemikirannya tentang agama Yahudi dan filsafat, dan merupakan upaya Maimonides untuk merangkum ajaran-ajaran agama Yahudi dengan ide-ide Aristoteles.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Tokoh 2759386353367187982

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item