Mengapa Francis Bacon Tidak Setuju dengan Konsep Idola?
https://www.belajarsampaimati.com/2023/04/mengapa-francis-bacon-tidak-setuju.html
Ilustrasi/detik.com |
Francis Bacon adalah filsuf dan ilmuwan abad ke-17 yang dikenal dengan kontribusinya pada metode ilmiah. Dalam karyanya yang terkenal, "Novum Organum", Bacon memperkenalkan konsep "idola" sebagai hambatan bagi kemajuan pengetahuan ilmiah. Menurutnya, ada empat jenis idola yang mempengaruhi pikiran manusia, yaitu idola tribus, idola den, idola fori, dan idola theatri.
Idola Tribus (Idols of the Tribe)
Idola tribus merujuk pada bias yang berasal dari sifat manusia sebagai makhluk sosial. Bacon mengatakan bahwa manusia cenderung mempercayai apa yang dipercayai oleh kelompoknya dan melihat dunia dengan sudut pandang yang terbatas. Contoh idola tribus adalah stereotipe dan prasangka yang dipengaruhi oleh budaya dan latar belakang manusia.
Idola Den (Idols of the Den)
Idola den merujuk pada bias yang berasal dari karakteristik pribadi seseorang, seperti kebiasaan atau kecenderungan alami. Contoh idola den adalah pandangan subjektif atau pendapat pribadi yang dapat mengganggu pengambilan keputusan yang objektif.
Idola Fori (Idols of the Marketplace)
Idola fori merujuk pada bias yang berasal dari penggunaan bahasa dalam komunikasi manusia. Bacon mengatakan bahwa bahasa sering kali ambigu dan dapat menyesatkan, sehingga bisa mempengaruhi pemahaman dan pengambilan keputusan. Contoh idola fori adalah kata-kata atau istilah yang memiliki makna yang berbeda-beda tergantung pada konteks atau budaya.
Idola Theatri (Idols of the Theater)
Idola theatri merujuk pada bias yang berasal dari doktrin atau sistem pemikiran yang diterima secara luas, seperti agama atau filsafat. Bacon mengatakan bahwa kepercayaan yang tidak didasarkan pada bukti empiris dapat menghalangi perkembangan pengetahuan ilmiah. Contoh idola theatri adalah doktrin atau keyakinan yang diterima tanpa pertimbangan kritis atau bukti empiris yang cukup.
Bacon berpendapat bahwa identifikasi dan penghapusan idola adalah kunci untuk memajukan pengetahuan ilmiah yang lebih akurat dan objektif. Dengan mengenali dan menghindari idola, manusia dapat lebih objektif dan dapat mencapai kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Hmm... ada yang mau menambahkan?
Informasinya berguna dan bermanfaat.
BalasHapus