Benarkah Peredam Senjata Bisa Menghilangkan Suara Tembakan?

Ilustrasi/jejaktapak.com

Dalam film-film action, kita pasti sering melihat para jagoan—misalnya James Bond—memasang peredam pada moncong pistol, lalu menembakkan pistol ke musuhnya. Ketika pistol ditembakkan, nyaris tidak ada suara terdengar, karena telah dipasangi peredam. Hanya terdengar suara lembut, tanda adanya tembakan, dan si musuh tewas tertembak.

Tapi benarkah peredam senjata memang bisa menghilangkan suara tembakan seperti di film-film action?

Jawabannya tidak!

Ketika senjata api ditembakkan, suara yang dihasilkan sangat nyaring. Sebegitu nyaring, hingga jika kita menembak di samping telinga seseorang, orang itu akan mengalami tuli mendadak selama beberapa waktu. Orang yang sering menggunakan senjata api juga rentan menderita ketulian, dengan alasan yang sama. Karena itulah, orang-orang di tempat latihan menembak hampir selalu mengenakan penutup telinga.

Faktanya, sampai saat ini, tidak ada cara untuk meredam suara senjata api hingga hampir tak terdengar.

Jadi, apa fungsi peredam pada senjata api? Fungsi peredam pada senjata api memang untuk meredam suara yang timbul dari tembakan, tapi tidak sampai menghilangkan suara. Peredam hanya menurunkan suara senjata api dari 140-160 desibel menjadi 120-130 desibel, setara dengan suara pukulan palu. Itu masih cukup nyaring.

Sebenarnya, peredam senjata api justru ditujukan untuk pertempuran di tempat-tempat yang ramai atau nyaring, bukan di tempat yang sepi. Saat menembak di tempat nyaring—misal di tengah keramaian pasar malam—peredam akan menurunkan suara tembakan, sehingga suara yang muncul tidak akan terlalu menarik perhatian. 

Hmm... ada yang mau menambahkan?