Apa yang Terjadi Jika Orang Membunuh Kucing di Mesir Kuno?
https://www.belajarsampaimati.com/2023/03/apa-yang-terjadi-jika-orang-membunuh.html
Ilustrasi/kompas.com |
Kucing adalah hewan yang sangat dipuja, bahkan disucikan, orang-orang pada zaman Mesir kuno. Dari para penghuni istana sampai masyarakat luas, mereka semua sangat menghormati kucing. Jadi, jangankan sampai membunuh, orang-orang Mesir kuno bahkan tidak terpikir untuk menyakiti kucing.
Menurut cerita Diodorus Siculus, sejarawan Yunani, bahkan orang yang tidak sengaja menewaskan kucing bisa menghadapi risiko hukuman mati. Ada seorang pengangkut barang di Mesir kuno yang tidak sengaja menabrak kucing, hingga kucing tersebut tewas. Seketika, tentara Mesir membunuh pengangkut barang itu.
Membunuh kucing di Mesir kuno dianggap sebagai kejahatan mengerikan, dan tidak ada hukuman lain yang lebih pantas selain hukuman mati.
Kucing-kucing yang tinggal di istana para firaun bahkan diperlakukan dengan penuh hormat. Jika seekor kucing di istana mati, karena faktor usia, istana akan mengumumkan hari berkabung selama 70 hari. Sementara firaun sendiri, menurut tradisi yang telah diterima secara umum, akan memangkas alisnya sebagai tanda duka.
Hmm... ada yang mau menambahkan?