Mengapa Kadal Bertanduk Memancarkan Darah dari Matanya?
https://www.belajarsampaimati.com/2023/01/mengapa-kadal-bertanduk-memancarkan.html
Ilustrasi/gurusiana.com |
Di antara banyak hewan lain, kadal bertanduk (Horned lizard) memiliki taktik pertahanan diri yang lebih banyak.
Seperti bunglon, ia dapat mengubah warnanya untuk menyesuaikan diri dengan banyak latar belakang alam, termasuk di gurun pasir. Selain itu, reptil tersebut juga dapat mengubah diri hingga terlihat seperti batu, berkat warna kulitnya.
Ketika taktik penyamaran semacam itu kurang efektif, dan calon pemangsanya tetap mengincar, maka kadal bertanduk akan membusungkan tubuh hingga terlihat lebih besar dari ukuran normalnya. Apabila pertahanan itu tetap tidak berhasil, ia akan menggunakan taktik terakhirnya, yaitu menyemprotkan darah dari matanya.
Untuk melakukan hal tersebut, kadal bertanduk akan membatasi aliran darah ke seluruh tubuhnya, meningkatkan tekanan darah di kepala, lalu memecahkan pembuluh darah di kelopak matanya.
Ketika kelopak matanya pecah, darah akan menyembur hingga sejauh 5 kaki (1,5 meter). Darah yang menyembur itu tidak beracun, tapi cukup membingungkan predator yang akan memangsanya.
Hmm... ada yang mau menambahkan?