Mengapa Israel Bisa Menjadi Negara Maju dan Kaya?
https://www.belajarsampaimati.com/2023/01/mengapa-israel-bisa-menjadi-negara-maju.html
Ilustrasi/tribunwiki.com |
Israel adalah salah satu negara yang maju sekaligus kaya di dunia. Fakta ini mungkin kurang begitu dikenal, karena kebanyakan orang lebih sering teringat Israel karena konflik mereka yang berkepanjangan dengan Palestina.
Berbeda dengan negara konflik lain, Israel adalah negara yang kaya-raya. Sejak tahun 1970-an, negeri Yahudi itu telah terkenal dengan industri manufaktur. Dan berbeda dengan negara-negara Arab, Israel tidak mengandalkan pendapatan negara dari minyak.
Lalu bagaimana cara Israel menjadi negara yang maju dan kaya-raya?
Kemajuan industri di Israel tak bisa dilepaskan dari bentang sejarah. Pada masa Perang Dunia II, untuk menghindari persekusi, banyak tenaga ahli di negara-negara Eropa yang melakukan eksodus ke Israel. Karenanya, sejak 1970-an, berbagai industri telah berkembang pesat di Israel, di antaranya pupuk, pestisida, farmasi, bahan kimia, plastik, hingga logam berat.
Kemudian, pada 1980-an, banyak pekerja di Silicon Valley yang bermigrasi ke Israel. Orang-orang itu lalu mendirikan pusat-pusat penelitian dan pengembangan untuk perusahaan-perusahaan teknologi AS, seperti Microsoft, IBM, dan Intel.
Memasuki era 1990-an, para insinyur dari negara-negara bekas Uni Soviet juga berdatangan ke Israel, dan menjadikan negara itu semakin banyak memiliki sumber daya manusia yang unggul. Dengan segala latar belakang itu, perusahaan-perusahaan baru di sektor teknologi terus bermunculan di Israel, dan menjadikan negara itu semakin maju.
Pada tahun 1985, sektor teknologi hanya menyumbang sebesar 37 persen dari produk industri di Israel. Pada 2006, sektor itu meningkat hingga 70 persen.
Banyaknya perusahaan besar di bidang teknologi ikut menyumbang pemasukan besar untuk pemerintah Israel dari sisi pajak, sumber devisa, ataupun penyerapan jumlah tenaga kerja. Ini belum termasuk royalti dari paten-paten yang dibuat di perusahaan Israel.
Selain memiliki sumber daya manusia yang hebat, Israel juga menerima banyak pendanaan untuk pengembangan riset dan teknologi dari berbagai negara lain, seperti Amerika Serikat, Kanada, Italia, Austria, Prancis, Irlandia, Belanda, Spanyol, China, Turki, India, dan Jerman.
Hal lain yang perlu dikemukakan. Meski terlibat dalam konflik panjang dengan Palestina, Israel menjalin hubungan baik dengan negara-negara Arab lain, salah satunya Uni Emirat Arab (UEA). Dengan Uni Emirat Arab, Israel bahkan menandatangani perjanjian perdagangan bebas, yang menjadi perjanjian dagang terbesar Israel dengan negara Arab.
Hmm... ada yang mau menambahkan?