Mengapa Belum Ada Obat Kanker Sampai Sekarang?

Ilustrasi/buletinindonesianews.com
Kanker adalah momok di dunia kesehatan. Bukan hanya karena ia termasuk penyakit berat atau berbahaya, tapi juga karena sampai sekarang belum ada obatnya. Sejauh ini, upaya untuk mengatasi kanker adalah dengan terapi medis sampai pembedahan. Namun belum ada obat yang secara khusus ditujukan untuk mengobati kanker, seperti, misalnya, obat untuk mengatasi sakit kepala.

Karena ketiadaan obat itu, kanker menjadi penyakit ganas yang menyebabkan kematian terbanyak di dunia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada tiga jenis kanker yang paling banyak mematikan orang di seluruh dunia, yaitu kanker paru-paru, kanker kolorektal, dan kanker hati.

Mengapa sakit perut sampai sakit kepala ada obatnya, tapi penyakit kanker malah belum ada obatnya?

Rebecca Siegel, MPH, direktur penelitian dan pengawasan di American Cancer Society (ACS), menjelaskan, kanker bukan penyakit tunggal yang bisa diberantas dengan satu obat. Faktanya, ada ratusan jenis kanker. Karenanya, “kita akan membutuhkan ratusan jenis obat yang berbeda untuk menyembuhkan semua kanker,” kata Siegel. 

Alasan lain mengapa sulit untuk menyembuhkan kanker, karena standar untuk menyembuhkan kanker sangat tinggi. Kanker dinyatakan sembuh jika tidak ada lagi jejaknya di dalam tubuh pasien, dan tidak akan pernah kembali, atau tidak diharapkan untuk kembali. Tetapi bahkan ketika semua jejak kanker telah hilang, tidak ada cara untuk mengetahui secara pasti bahwa itu tidak akan kembali.

Selain itu, meski ada pengobatan untuk kanker tertentu, tidak berarti pengobatan itu akan berhasil untuk semua orang. Karena, Siegel menjelaskan, “Kanker setiap orang memiliki tanda molekuler yang unik dan merespons pengobatan secara berbeda, dibandingkan dengan orang lain dengan jenis kanker yang sama.”

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Sains 1612345904056556020

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item